Hemas Buka-bukaan Pertemuan Sultan HB X dengan Jokowi dan Prabowo

Kamis, 11 April 2019 17:26 WIB

Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama di Istana Negara, Jakarta, 15 Agustus 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Permaisuri Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono atau Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyoroti munculnya framing pemberitaan tentang pertemuan Sultan dengan dua calon presiden yang sempat dipelintir guna menggiring opini publik.

Baca juga: Yogyakarta Dicap Intoleran, Sultan HB X Keluarkan Instruksi Ini

Sultan HB X dalam masa kampanye ini bertemu dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu Sultan juga selalu didampingi permaisuri Ratu Hemas.

Pertemuan Sultan dengan Jokowi dilakukan setelah berlangsungnya acara Deklarasi Alumni Jogja SATUkan Indonesia pada 23 Maret 2019 petang di Komplek Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Hadir juga dalam pertemuan Sultan-Jokowi itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Advertising
Advertising

Sedangkan pertemuan dengan Prabowo dilakukan Sultan di Kantor Gubernur Kepatihan DIY sebelum Prabowo menghadiri kampanye akbar di Stadion Kridosono Yogya 8 April 2019 lalu.

Hemas kaget kemudian hari muncul informasi ke publik yang seolah menggiring opini bahwa Sultan sebenarnya lebih berkenan memilih bertemu Prabowo dibanding bertemu Jokowi.

Opini itu dibangun memanfaatkan adanya foto bukti pertemuan Sultan dengan rombongan Prabowo di Kepatihan. Dalam foto itu ada gambar Sultan, GKR Hemas, Prabowo, Titek Soeharto, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Djoko Santoso serta Rahmawati Soekarnoputri.

Sedangkan foto pertemuan Sultan dengan Jokowi sendiri tidak ada fotonya.

“Semua (capres) itu diterima dengan baik Ngarsa Dalem (Sultan), dan semuanya sebenarnya bersifat tertutup,” ujar Hemas di Keraton Yogya, Rabu petang 10 April 2019.

Hemas tambah kaget karena foto pertemuan Sultan dengan Prabowo beredar. Padahal pihaknya sudah mewanti-wanti agar pertemuan itu tak dipublikasikan.

“Jelas-jelas kami katakan, silahkan ambil foto tapi tidak dipublikasikan, ternyata dipublikasikan dan akhirnya jadi (bahan) hoax,” ujar Hemas.

Hemas menuturkan jika ada pihak yang menganggap bahwa Sultan tidak berkenan menerima Jokowi adalah hal yang tidak benar.

“Malah yang makan malam sama kami kan justru Pak Jokowi, hanya memang tidak dipublikasikan fotonya,” ujarnya.

Baca juga: Sultan HB X Ajak Rakyat Tolak Politisasi SARA dan Politik Uang

Hemas juga meluruskan makna pertemuan Sultan HB X dengan Prabowo dan Jokowi yang berbeda lokasi. Prabowo di Kantor Gubernur Kepatihan dan Jokowi di Keraton Yogya.

Hemas menuturkan Sultan menerima Prabowo di Kantor Gubernur karena saat itu memang sedang ada jadwal penting mengikuti rapat di Kepatihan.

“Saat itu Sultan (ketemu Prabowo) memang sebenarnya pas ada rapat urgent di Kepatihan, tidak ada maksud apa-apa,” ujarnya.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

7 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

47 menit lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

4 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

6 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya