Prabowo Akan Umumkan 80 Orang Terbaik, Kubu Jokowi: Kita Tunggu

Kamis, 11 April 2019 05:15 WIB

Ketum PSI Grace Natalie (kanan) didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta, 15 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tak sabar menunggu capres 02 Prabowo Subianto mengumumkan 80 nama putra-putri terbaik bangsa, calon-calon pengisi kabinet seandainya dia terpilih menjadi presiden di pemilihan presiden 2019.

Baca juga: Kubu Jokowi Anggap Dinamika Elektabilitas di Pilpres Ibarat Balon

"Kita tunggu saja 80 orang itu siapa. Semoga bukan 'kucing' semua," ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni saat dihubungi Tempo pada Rabu 10 April 2019.

Sekretaris Jenderal PSI itu juga menantang agar kubu Prabowo langsung saja mengumumkan struktur kabinet dengan persis sejumlah struktur itu. "Kita tunggu siapa orang-orang terbaik Prabowo itu. Apakah ada nama Ratna Sarumpaet, Rizieq Shihab. Jangan 80 nama dong, aneh calon menteri kok 80 orang," ujar Antoni.

Sebelumnya, Prabowo disebut-sebut tengah membuat daftar "orang pintar". Setelah dihitung, terkumpul sekitar 80 nama yang menurut Prabowo adalah putra-putri terbaik bangsa, yang nantinya akan membantu di kabinet jika Prabowo menang. Hal tersebut dilakukan, karena Prabowo menginginkan agar masyarakat tidak beli kucing dalam karung.

Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Sudirman Said mengatakan nama-nama itu akan diumumkan saat pidato kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 12 April nanti.

Di lain pihak, kubu Jokowi memilih untuk merahasiakan calon-calon menteri dari kubunya. "Tidak perlu dikeluarkan sekarang. Karena kita bekerja dulu, menang dulu lah. Menang saja belum, kok sudah dikeluarkan?" kata Ma'ruf lewat keterangan tertulis pada Jumat, 29 Maret 2019.

Baca juga: Debat ke-5, Jokowi dan Prabowo Diharap Kampanye Gagasan Strategis

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir menilai, terlalu cepat bagi kubunya untuk berbicara bagi-bagi jatah kursi menteri. Musababnya, ujar Erick, TKN masih fokus dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2019. Erick sendiri mengaku tidak akan ikut dalam kabinet Jokowi jika terpilih kembali untuk periode selanjutnya.

"Insya Allah enggak (akan masuk pemerintahan). Saya tidak tertarik masuk dalam kabinet," ujar Erick Thohir di Senayan City, Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2019.





Berita terkait

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

32 menit lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

10 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

10 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya