Prabowo Akan Umumkan 80 Orang Terbaik, Kubu Jokowi: Kita Tunggu
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 11 April 2019 05:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tak sabar menunggu capres 02 Prabowo Subianto mengumumkan 80 nama putra-putri terbaik bangsa, calon-calon pengisi kabinet seandainya dia terpilih menjadi presiden di pemilihan presiden 2019.
Baca juga: Kubu Jokowi Anggap Dinamika Elektabilitas di Pilpres Ibarat Balon
"Kita tunggu saja 80 orang itu siapa. Semoga bukan 'kucing' semua," ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni saat dihubungi Tempo pada Rabu 10 April 2019.
Sekretaris Jenderal PSI itu juga menantang agar kubu Prabowo langsung saja mengumumkan struktur kabinet dengan persis sejumlah struktur itu. "Kita tunggu siapa orang-orang terbaik Prabowo itu. Apakah ada nama Ratna Sarumpaet, Rizieq Shihab. Jangan 80 nama dong, aneh calon menteri kok 80 orang," ujar Antoni.
Sebelumnya, Prabowo disebut-sebut tengah membuat daftar "orang pintar". Setelah dihitung, terkumpul sekitar 80 nama yang menurut Prabowo adalah putra-putri terbaik bangsa, yang nantinya akan membantu di kabinet jika Prabowo menang. Hal tersebut dilakukan, karena Prabowo menginginkan agar masyarakat tidak beli kucing dalam karung.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Sudirman Said mengatakan nama-nama itu akan diumumkan saat pidato kebangsaan Prabowo di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 12 April nanti.
Di lain pihak, kubu Jokowi memilih untuk merahasiakan calon-calon menteri dari kubunya. "Tidak perlu dikeluarkan sekarang. Karena kita bekerja dulu, menang dulu lah. Menang saja belum, kok sudah dikeluarkan?" kata Ma'ruf lewat keterangan tertulis pada Jumat, 29 Maret 2019.
Baca juga: Debat ke-5, Jokowi dan Prabowo Diharap Kampanye Gagasan Strategis
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Erick Thohir menilai, terlalu cepat bagi kubunya untuk berbicara bagi-bagi jatah kursi menteri. Musababnya, ujar Erick, TKN masih fokus dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2019. Erick sendiri mengaku tidak akan ikut dalam kabinet Jokowi jika terpilih kembali untuk periode selanjutnya.
"Insya Allah enggak (akan masuk pemerintahan). Saya tidak tertarik masuk dalam kabinet," ujar Erick Thohir di Senayan City, Jakarta pada Jumat, 29 Maret 2019.