Mahkamah Agung Jawab Kritik ICW Soal Pangkas Vonis Koruptor

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 5 April 2019 15:45 WIB

Ketua Mahkamah Agung RI M. Hatta Ali saat Sidang Pleno Mahkamah Agung RI Tahun 2019 dalam rangka Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2018 di Jakarta, Rabu 27 Februari 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung menjawab tudingan Indonesia Corruption Watch atau ICW soal pemotongan vonis para terpidana korupsi yang mengajukan peninjauan kembali. Menurut Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung Suhadi, para hakim sudah bekerja sesuai aturan hukum.

Baca juga: ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

"Semua hakim melaksanakan tugas berdasarkan hukum, sudah ada hukum acara yang menuntun mereka untuk menyelesaikan perkara," kata dia di Gedung MA, Jakarta, Jumat, 5 April 2019.

Menurut Suhadi, para hakim telah bekerja berdasarkan hukum acara yang berlaku. Hakim, kata dia, juga telah menilai berdasarkan aspek sosial dan asas kemanfaatan. Dia menganggap wajar bila ada perbedaan pendapat mengenai vonis yang dijatuhkan hakim tersebut. "Bisa saja berbeda pendapat satu dengan yang lain, tapi harus juga berdasarkan hukum," kata dia.

Sebelumnya, ICW memperingatkan MA supaya tidak mengabulkan PK yang diajukan narapidana korupsi tanpa pertimbangan yang jelas. Kritik ICW itu keluar merespon banyaknya koruptor yang mengajukan PK setelah hakim agung Artidjo Alkostar pensiun. Posisi Artidjo kini digantikan Suhadi.

Advertising
Advertising

Baca juga: Indonesialeaks Dapati Dugaan Perusakan Bukti, ICW Bikin Petisi

Menurut data ICW, jumlah pemohon PK mencapai ratusan pada 2007 sampai 2018. Sebanyak 101 perkara diputus bebas, sedangkan 14 dihukum lebih ringan.

ICW mencatat selama 2018, ada 26 PK perkara korupsi yang diajukan ke MA. Sebanyak 21 perkara, diajukan setelah Artidjo pensiun. ICW khawatir koruptor menggunakan upaya hukum PK untuk bebas melihat banyaknya jumlah putusan bebas.

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

3 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

9 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

10 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

11 hari lalu

Hakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya