Megawati: Kalau Mau Golput, Emang Kamu Makan Dari Mana?

Kamis, 4 April 2019 13:32 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri acara panen raya padi, sekaligus berkampanye menyampaikan orasi politik di Indramayu. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Indramayu - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk tidak golput dalam perhelatan Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Megawati saat berkampanye di Indramayu, Jawa Barat pada Kamis, 4 April 2019.

Baca: Bersama Menteri Pertanian, Megawati Hadir Panen Raya di Indramayu

"Sekarang di Jakarta sudah ribut katanya mau golput. Saya bilang, kamu orang Indonesia bukan sih? Emang kamu makan dari mana? Apa tidak dari tanah dan air Indonesia?" ujar Megawati di Desa Majakerta, Balongan, Indramayu pada Kamis, 4 April 2019.

Menurut Megawati, pemilihan umum hanya lima tahun sekali dan masyarakat harus menyalurkan hak pilihnya. Dia pun kemudian meminta masyarakat tidak takut jika ada pihak yang ancam-mengancam. "Sekarang sudah mulai ada ancam-mengancam. Kita negara hukum. Kalau ada yg mengancam, orang itu akan ditindak. Jadi jangan termakan," ujar Megawati.

Megawati juga meminta masyarakat menahan diri untuk tidak liburan sebelum mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebelumnya, hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan sebanyak 7 persen jumlah DPT (sekitar 13 juta orang) berencana pergi berlibur saat hari-H pencoblosan pada 17 April 2019. Musababnya, penyelenggaraan pemilu serentak 2019 ini memang dilaksanakan mendekati libur panjang.

Advertising
Advertising

Pada 17 April ditetapkan sebagai hari libur bersama. Pada 19 April 2019 merupakan hari libur Paskah alias Jumat Agung dalam rangka memperingati wafatnya Isa Almasih. Selanjutnya, Sabtu-Minggu 20-21 April 2019 merupakan hari libur.

Simak juga: Megawati Turun Gunung di Kampanye Akbar PDIP di Jawa Barat

"Survei kami menunjukkan 7 persen dari jumlah pemilih berencana liburan. Jadi otomatis mereka enggak datang ke TPS dan tidak memilih," ujar peneliti CSIS Arya Fernandez di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2019.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

7 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya