Fakta Panas Dingin Hubungan Yusril - Rizieq Shihab

Reporter

Tempo.co

Kamis, 4 April 2019 07:46 WIB

(Kiri-kanan) Ketua Pengarah Panitia Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Imam, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Martak, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra berfoto bersama saat menghadiri acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan Yusril Ihza Mahendra dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab semakin meruncing. Yusril, dalam sebuah video yang viral, menyebut Rizieq meragukan keislaman Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca: Yusril Ungkap Percakapan Rizieq Shihab Soal Keislaman Prabowo

Lewat Front TV, Rizieq membantah pernyataan Yusril. Dia menyebut pernyataan mantan Menteri Sekretaris Negara ini berbohong. Yusril pun menyanggah tudingan Rizieq yang sekarang ada di Mekah itu. Untuk memastikan kesahihan obrolannya, Yusril menyebar tangkapan layar WhatsApp antara dia dengan Rizieq.

Hubungan Rizieq dengan Yusril memang sedang memanas. Hal ini berangkat dari pilihan Yusril yang membawa Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Rizieq bahkan memerintahkan para anggota FPI yang menjadi caleg dari partai itu untuk mengundurkan diri. "Pilihannya mundur dari PBB atau dari FPI," kata Rizieq.

Hubungan Yusril dan Rizieq beru meruncing beberapa bulan belakangan ini. Sejenak mundur ketika Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017, Rizieq pernah menyebut Yusril menjadi orang yang cocok menjadi pemimpin Ibu Kota.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah ceramah di Masjid Istiqlal pada akhir 2016, Rizieq menyebut ada beberapa orang yang pantas memimpin Jakarta. Selain Sandiaga Uno, ia juga menyebut nama Yusril Ihza Mahendra.

Yusril bahkan pernah datang dalam sebuah acara yang digelar FPI dengan tema menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI. Namun, Yusril mengatakan kedatangannya pasif.

Yusril bahkan pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab dalam kasus dugaan penghinaan lambang negara yang ditangani Kepolisian Daerah Jawa Barat. Pada Januari 2017, Polda Jawa Barat menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan menistakan Pancasila. Yusril maju sebagai pengacara Rizieq. Belakangan polisi menghentikan penyidikan perkara ini.

Hubungan keduanya semakin dekat ketika PBB menjadi kendaraan bagi beberapa anggota FPI untuk menjadi calon anggota legislatif. Total, ada sekitar 15 orang anggota FPI yang menjadi caleg baik di DPR maupun DPRD.

Yusril bahkan hadir dalam acara Ijtima Ulama yang merekomendasikan Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada 27 Juli 2018. Acara Ijtima Ulama ini digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF MUI. Rizieq menjadi salah satu tokoh di GNPF.

Simak juga: Yusril VS Rizieq Soal Keislaman Prabowo, Gerindra: Sudah Clear

Namun, Rizieq memerintahkan anggota FPI yang menjadi caleg mundur begitu PBB menyatakan dukungan ke Jokowi. "Jika tidak mau mundur dari PBB, maka harus keluar dari FPI," kata Rizieq.

Simak video lengkap Percakapan Yusril dengan Rizieq Shihab

Berita terkait

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

4 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

8 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

10 hari lalu

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan dissenting opinion tiga hakim MK tak meminta diskualifikasi Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

10 hari lalu

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

Ketua Tim Pembela kubu Prabowo-Gibran Yusril Ihza menyebut bukti yang kurang substantif tidak bisa menjadi dasar untuk mengubah jalannya demokrasi.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Yusril: Kami Sudah Ramal

10 hari lalu

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Yusril: Kami Sudah Ramal

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyebut sudah memprediksi MK akan menolak permohonan sengketa pilpres Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

14 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

14 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

15 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

15 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Yusril Klaim Kesaksian 4 Menteri di MK Ungkap Tak Ada Penyalahgunaan Bansos di Pemilu 2024

26 hari lalu

Yusril Klaim Kesaksian 4 Menteri di MK Ungkap Tak Ada Penyalahgunaan Bansos di Pemilu 2024

Yusril menegaskan bahwa tak ada penyalahgunaan bansos. Hal itu diperkuat dari kesaksian keempat menteri Jokowi di sidang PHPU.

Baca Selengkapnya