Eks Napi Terorisme Ridwan Sungkar Menolak Deradikalisasi

Reporter

Antara

Selasa, 2 April 2019 16:30 WIB

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tulungagung - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung Erry Taruna mengatakan narapidana perkara terorisme Ridwan Sungkar, 47 tahun, yang bebas hari ini, Selasa, 2 April 2019 dikenal berkelakuan baik. “Dia humoris, mudah bergaul, dan bekerjasama dengan sipir yang berjaga di lingkungan pembinaan masyarakat,” ujar Erry.

Hanya saja, kata Erry, sama seperti napi teroris lain seperti halnya almarhum Noim Ba'asyir yang keluar satu bulan lebih awal, Ridwan tak pernah bersedia mengikuti program deradikalisasi yang dilakukan tim BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).

Baca: Densus 88 Antiteror Tangkap Satu Terduga Teroris di Lampung

"Selama di LP juga tidak mau mengikuti program pembinaan yang bersifat khusus, seperti kerohanian dan ketrampilan untuk warga binaan.” Ridwan memilih tetap berada di dalam ruangan tahanannya dan menjalani ibadah sendiri. “Tapi kalau aktivitas olahraga dia masih suka ikut," ujar Erry.

Ridwan bebas setelah menjalani masa hukuman selama empat tahun di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur. Dikawal ketat aparat keamanan, Densus 88, serta sipir, Ridwan keluar dari LP Klas IIB Tulungagung sekitar pukul 10.05 dengan mobil minibus aparat.

Dua anaknya menjemput dan mendampinginya hingga sampai di rumahnya, Jalan KH Abdul Fattah, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Semula, Ridwan ingin pulang sendiri, jika perlu naik becak. “Namun demi alasan keamanan dan prosedur tetap pengawalan, tim Densus mengantarnya dengan minibus," kata Erry.

Baca: Polri Terus Kejar Kelompok Teroris Meski ISIS Kalah

Ridwan Sungkar bin Sa'id Salim divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 5 Februari 2016 karena dinyatakan terbukti terlibat jaringan terorisme sejak 2 April 2015.

Ayah tujuh putera asal Kelurahan Mangunsari, Tulungagung ini ditahan atas tuduhan terlibat jaringan terorisme sejak 2 April 2015. Menurut Erry maupun catatan kepolisian, Ridwan sebenarnya tidak memiliki rekam jejak langsung dalam serangkaian aksi terorisme di Indonesia.

Lama sebelum ditangkap tim Densus 88, Ridwan teridentifikasi pernah pergi ke Suriah dan mengikuti kegiatan perang Jihad yang dikobarkan ISIS.
Ridwan sudah kembali dari Suriah dan kembali beraktivitas biasa di rumahnya bersama keluarga di Kelurahan Mangunsari, Tulungagung. Eks napi terorisme itu diburu tim Densus 88 setelah salah atau temannya di Suriah, membuat vlog yang tayangannya menantang Polri dan Banser NU, dengan ancaman bunuh melalui serangan teror yang direncanakan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

14 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

16 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya