Wadah Pegawai KPK Akan Temui Kabareskrim Bahas Aneka Teror

Rabu, 27 Maret 2019 07:57 WIB

Ratusan pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas lawan teror, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wadah Pegawai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) akan bertemu Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Idham Azis pada Rabu, 27 Maret 2019. Pertemuan akan membicarakan perkembangan pengusutan kasus teror ke Novel Baswedan dan kasus teror lainnya.

“Menanyakan kenapa belum tuntas kasus Bang Novel, padahal sudah dua tahun,” kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo, Rabu, 27 Maret 2019. WP KPK juga akan menanyakan penanganan teror terhadap pimpinan dan pegawai KPK lainnya.

Baca: Wadah Pegawai Sebut Teror Pimpinan KPK adalah Ancaman Kesembilan

Yudi mengatakan sebelumnya WP KPK telah mengirimkan surat kepada Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Dalam suratnya, wadah pegawai menanyakan belum tuntasnya kasus teror Novel. Kapolri mendelegasikan pertemuan itu kepada Kabareskrim Komjen Idham Azis.

Pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode M. Syarif diteror pada 9 Januari 2019. Ada yang meletakkan benda mirip bom di rumah Agus, sedangkan rumah Syarif dilempar dengan dua bom molotov.

Baca: Wadah Pegawai KPK Desak Teror Novel Masuk Materi Debat Capres

Sejauh ini, Wadah Pegawai KPK mencatat setidaknya ada sembilan kali teror terhadap pimpinan maupun pegawai KPK. Pertama adalah penyerbuan dan teror terhadap fasilitas KPK, ancaman bom gedung KPK, teror bom rumah penyidik KPK, penyiraman air keras terhadap Novel, ancaman pembunuhan terhadap pejabat dan pegawai KPK. Pernah juga terjadi perampasan perlengkapan penyidik KPK. Hal ini dialami penyidik KPK Surya Tarmiani yang kehilangan laptop dan tas pada April 2017.

Advertising
Advertising

Pegawai KPK juga pernah diculik saat bertugas, percobaan pembunuhan juga pernah dilakukan terhadap penyidik KPK.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

6 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

7 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

8 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

9 jam lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

11 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

12 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya