Buntut Cerpen Berbau LGBT, Rektorat Bubarkan Redaksi Suara USU

Senin, 25 Maret 2019 21:06 WIB

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Medan-Buntut dimuatnya cerita pendek yang diduga menyinggung pornografi terkhusus Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di suarausu.co, membuat Rektorat Universitas Sumatera Utara (USU) mengambil sikap memberhentikan redaksi media online di bawah Suara USU tersebut.

Menurut rektorat cerpen itu tidak pantas ditampilkan di lingkungan akademis. "Kalian (jajaran redaksi) saya keluarkan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Suara USU semuanya. Kembalikan ke kuliah masing-masing dan cepat kalian tamat, itu harapan orang tua kalian," ujar Rektor Universitas Sumetera Utara Runtung Sitepu saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 25 Maret 2019.

Baca: Unggah Cerpen Bertema LGBT, Media Suara USU Terancam ...

Runtung berujar pihaknya telah kembali melakukan pertemuan dengan UKM Suara USU yang dihadiri pembina dan pengurus. Alasan utama pembubaran karena cerpen berjudul Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku Didekatnya dianggap menimbulkan polemik dan pro kontra khususnya di kampus.

Runtung mengatakan melalui Wakil Rektor I ia telah memperingatkan pengurus Suara USU untuk mencabut cerpennya. Namun Lembaga Pers Mahasiswa binaan universitas tersebut ogah melakukan. Begitupun dengan cerpen-cerpen lainnya yang sudah pernah dikeluarkan Suara USU ikut dikumpulkan pihak rektorat.

Hasilnya, tulisan yang pernah dimuat dianggap kerap menyinggung pornografi. "Secara awam membaca penulisan sastra dan ahli sastra juga, menilai bermuatan pornografi. Sudah dibilang untuk mencabut tulisan itu, tapi tidak dipenuhi," ucap Runtung.

Namun demikian, rektorat tidak menutup Suara USU sebagai lembaga. Tapi berupaya untuk memperbaiki Suara USU sesuai dengan visi, misi, etika dan moral dilingkungan Universitas Sumatera Utara. Salah satu caranya dengan mempersiapkan panitia perekrutan anggota baru Suara USU.

Simak: AJI Medan Tolak Penutupan Situs Suara USU yang Angkat Cerpen ...

Runtung mengakui Suara USU telah banyak melahirkan alumni khususnya dibidang jurnalistik yang berkecimpung diberbagai media lokal dan nasional. "Tidak dipungkiri Suara USU dari dulu banyak alumninya menjadi jurnalis berhasil. Jadi saya tidak menutup Suara USU, kita perkuat lagi dan diisi untuk mempublikasi konten-konten yang membangun USU," ujar Runtung.

Saat coba dikonfirmasi kepada penulis cerpen sekaligus Pimpinan Umum Suara USU, Yael Stefany Sinaga, sampai pukul 17.50 WIB, panggilan telepon Tempo masih belum mendapat jawaban. Namun melalui komunikasi via Whatsapp Yael mangaku sedang kuliah.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

31 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

35 hari lalu

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.

Baca Selengkapnya

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT

Baca Selengkapnya

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

27 Januari 2024

Paus Fransiskus: Pemberkatan Pasangan LGBT Bukan Persetujuan pada Gaya Hidup

Paus Fransiskus mengatakan bahwa dokumen Vatikan tentang pemberkatan bagi pasangan sesama jenis bukan sebuah persetujuan terhadap gaya hidup LGBT

Baca Selengkapnya

Anies Tolak LGBT tapi Janji Tak Diskriminatif, Ini Respons Arus Pelangi

21 Januari 2024

Anies Tolak LGBT tapi Janji Tak Diskriminatif, Ini Respons Arus Pelangi

Kelompok Arus Pelangi merespons pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menolak LGBT meski berjanji tak akan diskriminatif.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Pertahankan Pemberkatan Pasangan Sesama Jenis, Ini Alasannya

Paus Fransiskus mempertahankan keputusan penting yang menyetujui pemberkatan bagi pasangan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

10 Januari 2024

Sebut Anggota DPR Transgender Pria Berpakaian Wanita, Presiden Meksiko Minta Maaf

Presiden Meksiko meminta maaf karena menyebut anggota parlemen transgender 'pria berpakaian seperti wanita'

Baca Selengkapnya

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

6 Januari 2024

AS Prihatin Presiden Burundi Izinkan Warganya Lempari Kaum Gay

Amerika Serikat menyatakan terganggu dengan komentar Presiden Burundi Evariste Ndayishimiye, mengizinkan warganya melempari kaum gay dengan batu.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya