Artidjo: Komitmen Pemberantasan Korupsi Capres Kurang Gereget

Selasa, 19 Maret 2019 13:51 WIB

Artidjo Alkostar. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan hakim agung Artidjo Alkostar menilai belum ada calon presiden yang menunjukan komitmen serius dalam pemberantasan korupsi. “Saya belum menemukan di antara kedua calon itu yang gereget betul untuk pemberantasan korupsi,” kata dia saat menjelaskan soal prospek upaya pemberantasan korupsi setelah 2019 dalam diskusi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.

Menurut dia, kepala negara yang menunjukan nol toleransi terhadap korupsi merupakan salah satu faktor yang amat penting dalam pemberantasan korupsi ke depan. “Nah ini yang sulit, mungkin akan ada hubungannya dengan visi-misi presiden nanti,” kata dia. Artidjo juga menyayangkan belum ada debat presiden yang berfokus pada pemberantasan korupsi.

Baca: Mahyudin: Tak Korupsi Adalah Cara Menyelamatkan Bangsa

Selain faktor pimpinan negara, Artidjo mengatakan prospek pemberantasan korupsi setelah 2019 juga dipengaruhi oleh kesadaran kolektif masyarakat tentang penegakan keadilan sosial. Menurut dia, KPK telah mengupayakan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

Masyarakat juga perlu melakukan kontrol sosial. Pemberantasan korupsi oleh pemerintah dan DPR saja tidak cukup karena mereka justru menikmati korupsi itu. “Jadi kita harus mulai dari sendiri,” kata Artidjo.

Baca: JK: Tak Ada Negara Lain yang Penindakan Korupsinya Seefektif Kita

Advertising
Advertising

Artidjo mengatakan memberantas korupsi di Indonesia ibarat menanam benih. Dia mengatakan mungkin saja hasilnya tidak akan dinikmati generasi sekarang, tapi pasti akan dinikmati generasi selanjutnya. “Kita harus tetap optimistis.”

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

13 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya