Pengamat: Ma'ruf Amin - Sandiaga Belum Tawarkan Tata Kelola Riset

Selasa, 19 Maret 2019 05:52 WIB

Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) berbincang dengan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) usai mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Debat Calon Wakil Presiden antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga uno pada Ahad lalu, 17 Maret 2019, menyisakan berbagai catatan bagi dua kubu yang bertanding dalam Pemilihan Presiden 2019. Salah satu persoalan yang belum dijawab oleh program yang telah disampaikan masing-masing cawapres adalah soal reformasi tata kelola kelembagaan guna memperbaiki riset di Tanah Air.

Baca: Dahnil Anzar: Sandiaga Ikut Godok Ide Keluarkan e-KTP saat Debat

"Keduanya menawarkan peningkatan dana anggaran riset, tetapi belum ada yang menawarkan reformasi tata kelola kelembagaan," kata dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia Inaya Rakhmani dalam diskusi di Kantor Tempo, Ahad, 17 Maret 2019.

Dalam debat tersebut, cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berjanji bakal menyatukan lembaga-lembaga riset menjadi Badan Riset Nasional untuk mengoordinasikan dana riset, serta menyiapkan dana abadi untuk riset. Inaya melihat Ma'ruf luput menjelaskan bagaimana mekanisme penyaluran dana kepada lembaga anyar itu.

"Ada masalah birokrasi di riset dan pendidikan kita, khususnya pendidikan tinggi," kata Inaya. "Belum jelas bagaimana lembaga itu bisa efektif melakukan pekerjaannya, padahal setiap lembaga sudah punya tugas pokok dan fungsi yang sudah tercatat di aturan."

Advertising
Advertising

Melawan gagasan Ma'ruf Amin, Sandiaga menawarkan solusi berbeda. Ia menyatakan kunci dari penyelesaian persoalan riset adalah pada kolaborasi. Sandiaga menyatakan akan berfokus kepada sinergi antara dunia akademi, pemerintah, dan dunia usaha, di samping ia juga bakal menambah alokasi dana riset.

"Kami pastikan dunia usaha mendapat insentif baik fiskal maupun non-fiskal, kalau berinvestasi di riset," ujar Sandiaga. Ia berjanji nantinya setiap riset yang dikeluarkan peneliti akan terpakai untuk menciptakan inovasi di berbagai bidang.

Inaya menyebut janji sandiaga memiliki nilai positif maupun negatif. Sisi bagusnya, keterpakaian riset bisa naik bila program itu dijalankan. Namun, di sisi lain, ia mengingatkan bahwa jenis penelitian bukan hanya penelitian terapan, ada pula penelitian dasar.

"Masalahnya bagaimana kalau riset yang dibutuhkan justru mengkritisi kebijakan atau kinerja pemerintah. Karena salah satu memperbaiki kinerja adalah dengan mengetahui kekurangan," ujar Inaya.

Simak: Apa Sydney Opera House yang Disebut Ma'ruf Amin di Debat Cawapres

Secara keseluruhan, Inaya mencatat kekurangan Ma'ruf Amin dan Sandiaga adalah belum jelasnya tata kelola dana riset tersebut. Di sisi lain, pendanaan dijanjikan bakal mengalir lebih banyak. "Sementara tata kelola kelembagaan belum jelas soal uang akan disalurkan lewat mana dan diterima lembaga mana, serta bisa tahun berganda tidak, karena selama ini APBN itu kan per tahun, sementara untuk penelitian itu waktunya terlalu pendek," kata dia.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

4 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

10 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

11 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya