Dua Ikon Betawi di Uang Kertas, FBR Berterima Kasih kepada Jokowi

Senin, 18 Maret 2019 14:08 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Pimpinan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 18 Maret 2019. Jokowi pun hadir dalam acara Deklarasi Dukungan FBR untuk #1 yang digelar di Parkir Puri Mansion, Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Sejumlah pengurus Forum Betawi Rempug (FBR) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 18 Maret 2019. Imam Besar FBR, Lutfi Hakim, mengatakan kedatangan organisasinya ke Istana sebatas untuk bersilaturahmi dengan kepala negara.

"Dan Alhamdulillah Pak Jokowi berkenan menerima silaturahmi kami," kata Lutfi saat ditemui seusai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Baca: Cerita Jokowi tentang Bapaknya Pernah Jadi ...

Lutfi menuturkan FBR datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena menganggap pemerintahannya peduli terhadap adat dan budaya di Nusantara, khususnya Betawi. "Karena sejak beliau menjadi gubernur (DKI Jakarta) sampai sekarang ini sebagai presiden masih punya kepedulian terhadap masyarakat Betawi."

Lutfi mencontohkan pemerintahan Jokowi telah memenuhi keinginan masyarakat Betawi menempatkan wajah tokoh atau ikon budayanya tercetak di lembaran uang rupiah. Sejak Indonesia merdeka, kata dia, belum pernah ada gambar yang merepresentasikan masyarakat Betawi di berbagai pecahan uang rupiah.

Advertising
Advertising

Baca: Mayoritas Pembaca Tempo.co Tidak Setuju Kartu Pra Kerja Jokowi ...

"Kami minta satu (ikon) dan dikasih dua.” Ikon Betawi, kata Lutfi, ada pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 2.000. Pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu ada ikon budaya, yaitu topeng betawi dan pada uang Rp 2.000 ada ikon tokoh Betawi, M. Husni Thamrin.

Selain bersilaturahmi, dalam pertemuan ini kedua belah pihak sempat berbicara tentang pemilihan umum. Presiden Jokowi, kata Lutfi, meminta anggota FBR mau menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan dan menggunakan hak pilihnya.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya