Kartun Tirto.Id Dianggap Provokatif, PBNU Layangkan Protes

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Senin, 18 Maret 2019 09:15 WIB

PBNU melakukan protes terhadap tirto.id di akun twitternya. Twitter/@pbnu

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memprotes kartun yang ditayangkan akun Twitter @TirtoId yang dianggap menyinggung NU. Kartun itu berisi dialog soal Ujian Nasional (UN) dan NU.

Baca: NU Dikritik Terlalu Politis, Ma'ruf Amin: Dulu Gus Dur Presiden

Protes tersebut berawal ketika Tirto mengunggah kartun dengan tokoh khasnya sedang berbincang dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno pada 17 Maret 2019 sekitar pukul 07.47 WIB. Dalam percakapan tersebut, Sandiaga mengatakan, "Kami akan hapuskan UN," yang kemudian dibalas oleh tokoh Tirto, "Eh? Kirain apus NU."

Selang dua jam kemudian, akun resmi @nahdlatululama merespons kartun tersebut dengan mencuit, "Yth Redaksi @TirtoID Apakah tidak ada cara lain yg lebih bermartabat? Tidak dengan provokatif dan menimbulkan benci. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk."

Salah satu akun netizen @N1ngWxxxx ikut menimpali dengan, "@nahdlatululama tuntut @TirtoID secara hukum. PLEASE. Kita dukung." Namun, akun lain bernama @Anwarxxx justru menulis, "Heelleh NU kog ngamukan."

Advertising
Advertising

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas menunggu klarifikasi pihak redaksi Tirto. "Kami tunggu klarifikasinya Tirto. Setelah itu baru menentukan langkah," ucap Robikin melalui pesan teks, Senin, 18 Maret 2019.

Dalam perkembangan terakhir, Pemimpin Redaksi Tirto, Sapto Anggoro, menyatakan permintaan maaf terhadap pemuatan kartun tersebut. Selain soal UN, kartun lainnya menyinggung soal pelegalan zina. "Kami melakukan kesalahan fatal: secara gegabah memotong sebuah kalimat," kata Sapto dalam permintaan maaf yang dimuat di situs Tirto, Senin, 18 Maret 2019.

Sapto menjelaskan, penggalan kalimat “zina (bisa) dilegalisir” diucapkan Maruf Amin sebagai salah satu contoh hoaks yang diarahkan kepada pasangan Jokowi-Maruf (selain azan dilarang dan Kementerian Agama dibubarkan).

Penggalan kalimat itu sebenarnya didahului oleh pernyataan pentingnya memerangi hoaks karena membahayakan tatanan bangsa. Pernyataan dilanjutkan bahwa Maruf Amin bersumpah akan melawan semua usaha untuk merealisasikan hoaks-hoaks itu. Namun karena pernyataan sebelum dan setelahnya dipotong, dan yang dikutip hanya soal zina bisa dilegalisir, maka konteks klarifikasi yang sedang dilakukan Maruf menjadi raib. Begitu menyadari konten tersebut sudah naik di akun Twitter @TirtoId, redaksi memutuskan untuk menghapusnya.

Baca: Saat NU Dinilai Terlalu Jauh Masuk Ranah Politik Praktis

"Sekali lagi: kami meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan, juga kepada para pembaca sekalian. Mekanisme internal sedang dilakukan untuk memperbaiki dan menindaklanjuti kesalahan fatal ini," kata Sapto.

Catatan redaksi:

Berita ini diperbarui pada Senin, 18 Maret 2019, pukul 10.23 WIB, dengan menambahkan hasil konfirmasi yang telah didapat dari pihak Tirto.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

13 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

4 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

4 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

4 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

4 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya