Kubu Jokowi Puas dengan Penampilan Ma'ruf Amin di Debat Cawapres

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 18 Maret 2019 01:10 WIB

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengacungkan tiga kartu sakti dalam Debat Cawapres di Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019. Debat putaran ketiga ini hanya diikuti oleh para Calon Wakil Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengaku sangat puas dengan penampilan Ma'ruf Amin dalam debat ketiga. Ia menyebut sentimen di media sosial terhadap penampilan Ma’ruf cukup baik.

“Tadi kami memonitor dan rata-rata memberikan dukungan yang semakin positif bagi kepemimpinan Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin. Kami sangat puas,” ujar Hasto di Rumah Aspirasi Jokowi - Ma’ruf, Menteng, Jakarta, Ahad, 17 Maret 2019.

Baca: Jelang Debat Cawapres, Ma'ruf Amin Doa Bareng Ulama

Hasto merasa optimistis setelah melihat penampilan Ma'ruf. Karena, kata dia, di media sosial banyak yang mengaku terkejut dengan penampilan Ma’ruf. Menurutnya Ma’ruf tampil luar biasa dalam menampilkan gagasan yang visioner.

Kejutan yang diberikan Ma’ruf, ujar dia, adalah karena dia sangat memahami terhadap persoalan bangsa dan negara. Menyampaikan dengan nyata termasuk ten years challange. “Karena itulah tampilan Ma’ruf Amin mencerminkan sosok visioner,” ucap politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Debat cawapres ini mengambil tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan. Debat dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas sebagai moderator. Debat juga disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi yaitu Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Trans Vision, dan detikcom.

Simak: Ma'ruf Amin Soal Ten Years Challange: Harus Ada Badan Riset

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

24 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

33 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

15 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

17 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

18 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

20 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

21 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

22 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya