Butet Kertaradjasa - Seniman Yogyakarta Siapkan Deklarasi Jokowi

Selasa, 12 Maret 2019 16:24 WIB

Ekspresi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberi arahan pada Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2019 di Tangerang, Banten, Selasa 12 Maret 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seniman Yogyakarta yang bergabung dengan Alumni Jogja Satukan Indonesia menyiapkan pentas seni untuk deklarasi dukungan terhadap Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca: Jokowi: Apakah Perlu Menteri Investasi dan Ekspor?

Seniman Yogyakarta, di antaranya Butet Kertaradjasa, Djaduk Ferianto, Ong Hari Wahyu membuat acara seni bertajuk Mendukung Pemimpin yang Mempersatukan pada Sabtu, 23 Marer 2019 di Stadion Kridosono, Yogyakarta. "Kami pastikan Pak Jokowi datang," kata Budi Kuncoro, Ketua Panitia Alumni Jogja Satukan Indonesia di Yogyakarta, Selasa, 12 Maret 2019.

Alumni Jogja Satukan Indonesia ini beranggotakan di antaranya individu-individu lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia.

Jokowi, kata Budi akan naik kerata api prameks menuju Stasiun Lempuyangan selepas mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Jokowi dijadwalkan menaiki sepeda ontel bersama ratusan anggota komunitas sepeda tua itu menuju ke Stadion Kridosono yang berjarak kurang dari 500 meter. Jokowi akan disambut 50 rangkaian kesayuan bregodo, reog, dan 100 kuda lumping.

Advertising
Advertising

Stadion Kridosono akan menggunakan konsep pasar tiban yang melibatkan pelaku usaha ekonomi kecil. Musikus Juki Kill the DJ juga akan menyambut Jokowi dengan flashmob goyang jempol. Juki,sineas Hanung Bramantyo, dan Butet Kertaradjasa sebelumnya muncul dalam video dukungan terhadap Jokowi.

Dalam video itu mereka menyanyi dan bergoyang bersama membawakan lagu goyang jempol, Jokowi gas pol dengan mengangkat dua jempol bersama orang-orang di pasar tradisional. Video tersebut beredar di media sosial, seperti facebook.

Djaduk Ferianto menyiapkan orkestra gamelan, tarian bertajuk Senyum Indonesia yang bicara tentang keberagaman Yogyakarta. Djaduk melibatkan kelompoknya, Kua Etnika dalam pertunjukan itu. Djaduk menyiapkan pertunjukan kuntulan dari Banyuwangi, gamelan Bali, dan Gamelan Jawa. "Konsepnya keberagaman Indonesia. Yogyakarta jadi miniatur keberagaman," kata Djaduk.

Dalam deklarasi itu, Butet Kertaradjasa, aktor Slamet Rahardjo, dan santriwati pemilih pemula akan deklarasi mendukung Jokowi menjwlang pidato puncak capres bernomor satu itu. Pentas seni juga disemarakkan dengan penampilan kelompok musik legendaris God Bles dan kelompok musik NDX.

Pendekatan seni budaya yang memadukan seni budaya tradisional dan modern dipilih dengan alasan sebagai potret keberagaman Yogyakarta. "Pendekatan yang humanis kami tekankan dalam acara ini," kata Direktur Acara, Ong Hari Wahyu.

Perupa Yogyakarta juga akan menyumbangkan karya seni mereka dalam acara yang melibatkan 30-an ribu orang. Bentuknya berupa 100 topeng bergambar Jokowi.

Simak juga: Permintaan Novel Baswedan ke Jokowi di 700 Hari Teror Air Keras

Panitia mengklaim alumni Jogja pendukung Jokowi ini menggunakan duit dari hasil patungan jaringan mereka. "Dana itu di antaranya hasil patungan para alumni kampus ISI dan kolektor seni," kata Kuss Indarto Direktur Komunikasi, Publikasi, dan Dokumentasi Alumni Jogja Satukan Indonesia.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

7 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

8 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya