PSI Dinilai Ingin Ambil Basis Pemilih PDIP untuk Lolos ke Senayan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 12 Maret 2019 12:12 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie didampingi Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, berselfie saat menyerahkan daftar nama calon legislatif (caleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa 17 Juli 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berusaha menarik basis massa PDIP untuk lolos ambang batas parlemen. Pernyataan ini diungkapkan Hendrawan merespons Ketua Umum PSI Grace Natalie yang menyindir PDIP soal perda syariah.

Baca: PDIP: Pernyataan Grace Natalie PSI Ngawur

Menurut Hendrawan, pernyataan Grace semata-mata sedang membangun persepsi sebagai partai yang paling pancasilais dan nasionalis. Menurutnya, PSI sedang berupaya menarik basis pemilih PDIP yang moderat untuk bisa lolos ke Senayan.

"Segmen PDIP yang gemuk berusaha ditangguk. Namun, mereka masih dipersepsi sebagai partai elitis, nasionalis gedongan dan anak-anak muda dengan urban life-data-style dan segala atributnya," ujar Hendrawan saat dihubungi Tempo pada Selasa, 12 Maret 2019.

Seperti diketahui, hasil sigi sejumlah lembaga survei menunjukan elektabilitas PSI berada di bawah satu persen. Di sisi lain, ketentuan ambang batas parlemen (parliementary threshold) sebesar empat persen. Ini membuat posisi PSI terancam tidak lolos ke Senayan.

Advertising
Advertising

Grace sebelumnya menyindir PDIP di hadapan ribuan kader PSI di acara Festival 11 PSI di Medan, Senin, 11 Maret 2019. Dia menyayangkan sikap PDIP yang terlibat aktif dalam pengesahan 443 perda syariah di Indonesia. Grace mengatakan pernyataannya ini merujuk pada hasil penelitian yang ditulis Michael Buehler, Guru Besar Ilmu Politik Nothern Illinois University. "Bagaimana mungkin disebut partai nasionalis, kalau diam-diam menjadi pendukung terbesar Perda Syariah?" ujar Grace.

Baca: PSI Serang Partai Nasionalis yang Dukung Perda Syariah

Hendrawan mengatakan pernyataan Grace asal bunyi. "Pernyataan itu ngawur. Soal perda syariah, kami selalu bergulat menegakkan nilai-nilai ke-indonesiaan dan nilai Pancasila. Hanya saja, kami sering kalah kalau keputusan diambil dengan voting," ujar Hendrawan.

Tonton Soal Pengesahan Perda Syariah, Grace Natalie Sindir PDIP

Berita terkait

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

10 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

11 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

14 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

18 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

2 hari lalu

Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi, Hasto PDIP: Mentalitas Kalah

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menemui Presiden ke-7 Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 1 November lalu.

Baca Selengkapnya

Kaesang sebut Jokowi akan Hadiri Kampanye Pilgub Bali & Pilwali Denpasar untuk Calon yang Didukung PSI

2 hari lalu

Kaesang sebut Jokowi akan Hadiri Kampanye Pilgub Bali & Pilwali Denpasar untuk Calon yang Didukung PSI

Kaesang Pangarep mengatakan mantan presiden Joko Widodo kemungkinan menghadiri kampanye Pemilihan Gubernur Bali 2924

Baca Selengkapnya

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

2 hari lalu

Strategi PDIP Cegah Intimidasi di Pilkada: Rekam-Simpan-Laporkan- Viralkan

Dalam masa kampanye Pilpres 2024, sejumlah simpatisan PDIP Gunungkidul sempat viral karena mengaku dianiaya pasukan pengawal Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

3 hari lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya