Polri Targetkan Kasus Mafia Bola Tuntas 2-3 Bulan ke Depan

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 2 Maret 2019 07:44 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (kanan) bersama penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri saat menggeledah kantor Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) di FX Office Tower, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019. Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menargetkan Satuan Tugas Antimafia Sepak Bola bisa menuntaskan kasus kecurangan pengaturan skor pertandingan sepak bola dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan ke depan. "Ya, diharapkan selesai sebelum waktu deadline enam bulan yang diberikan Pak Kapolri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Maret 2019.

Satgas Antimafia Bola dibentuk Markas Besar Polri pada 21 Desember 2018. Pembentukan satgas sesuai perintah Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian nomor 3678. Satgas ini dipimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo dan Brigadir Jenderal Krishna Murti sebagai wakil. Pembentukan satgas dilakukan untuk merespons laporan adanya pengturan skor dalam pertandingan sepak bola tanah air.

Menjelang tiga bulan, Satgas Antimafia Bola Polri telah menetapkan 16 tersangka. Mantan anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hidayat merupakan tersangka terbaru yang diumumkan polisi di pekan ini.

Sedangkan, ke-14 tersangka lainnya adalah Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono, anggota Komisi Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, pemilik klub PSMP Mojokerto Vigit Waluyo, koordinator wasit berinisial ML, bekas Komisi Wasit Priyanto alias Mbah Pri dan anaknya Anik, dan Wasit Nurul Safarid.

Selain itu, perangkat pertandingan Persibara Banjarnegara vs PS Pasuruan, meliputi CH(wasit cadangan), DS (pengawas pertandingan), P (asisten wasit), dan MR (asisten wasit 2). Berikutnya, ada nama Muhammad Mardani alias Dani, Musmuliadi alias Mus, seorang pesuruh di PT Persija, dan Abdul Gofar, pesuruh di PSSI.

Advertising
Advertising

Kini, dari 15 tersangka, baru enam tersangka yang berkasnya sudah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. "Empat berkas perkara lanjutan proses penyelesaian, satu berkas lainnya juga," kata Dedi.

Dedi menegaskan bahwa Satgas Antimafia Bola sampai saat ini belum bekerja tuntas. Satgas ini masih menyelidiki dugaan kecurangan pengaturan skor pertandingan sepak bola yang ada di liga satu, dua dan tiga.

"Dari fakta-fakta bisa menjelaskan kenapa marak terjadi match fixing. Nanti dianalisis komprehensif baru bisa jelaskan apa saja yang menjadi benang merah di liga satu, dua, tiga karena ada pola yang sama," ucap Dedi.

Selain itu, Satgas Antimafia Bola Polri juga mendalami adanya dugaan praktik judi bola sejak 2017 silam. Dedi menuturkan, tim penyidik akan mendalami dugaan tersebut, sebab dicurigai praktik judi bola berkaitan dengan negara lain.

Berita terkait

Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

18 Januari 2024

Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

Bareskrim mengirim 7 tersangka kasus mafia bola Liga 2 ke Kejaksaan Negeri Sleman lantaran berkasnya sudah masuk tahap II.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

15 Desember 2023

Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dan mafia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

14 Desember 2023

Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

Presiden Jokowi mengapresiasi penanganan mafia bola oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

14 Desember 2023

Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemberantasan mafia bola dan pengungkapan match fixing di Liga Indonesia tidak pandang bulu.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

13 Desember 2023

Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa upaya pemberantasan mafia sepak bola kini telah memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

28 September 2023

Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018

Baca Selengkapnya

7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

21 September 2023

7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

PSSI membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

26 Juni 2023

Satgas Antimafia Bola Temukan Kecurangan, Erick Thohir Minta Penyelidikan Dilakukan Transparan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin penyelidikan Satgas Antimafia Bola terhadap temuan kecurangan di Liga Indonesia dilakukan berdasarkan data konkret.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

26 Juni 2023

Satgas Antimafia Bola Temukan Indikasi Kecurangan Pertandingan di Liga Indonesia Musim Lalu

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Satgas Antimafia Bola menemuka indikasi kecurangan yang dilakukan wasit di Liga Indonesia pada musim lalu.

Baca Selengkapnya