KontraS Usul Wiranto, Prabowo, dan Kivlan Zen Beri Kesaksian

Reporter

Friski Riana

Rabu, 27 Februari 2019 10:56 WIB

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Yati Andriani. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Yati Andriani, menilai tantangan sumpah pocong yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto kepada Prabowo Subianto dan Kivlan Zen merupakan cermin keterbelakangan dan irasionalitas.

Baca: Ditantang Wiranto Sumpah Pocong, Kivlan Zen: Itu Sumpah Setan

"Masalah hukum selesaikan lah melalui mekanisme hukum yang ada," kata Yati kepada Tempo, Rabu, 27 Februari 2019.

Tantangan itu muncul setelah Wiranto dituding Kivlan Zen sebagai dalang kerusuhan Mei 1998. Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 26 Februari 2019, Wiranto membantah tudingan itu. Ia kemudian meminta Prabowo dan Kivlan melakukan sumpah pocong agar masyarakat mengetahui duduk perkaranya.

Baca: Kivlan Zen Ajak Wiranto Berdebat soal Dalang Kerusuhan 1998

Yati mengatakan, mestinya mereka bertiga memberikan kesaksian ke Komnas HAM dan Jaksa Agung yang berperan sebagai penyelidik. Kesaksian itu agar kasusnya diadili melalui pengadilan HAM.

Pemerintah, kata Yati, masih sangat mungkin menyelesaikan peristiwa Mei 1998. "Sekali lagi, caranya adalah Jaksa Agung segera menyidik kasus ini berdasarkan dari hasil penyelidikan kasus kasus pelangggaran HAM berat yang sudah diselidiki Komnas HAM," katanya.

Baca: 4 Fakta Perjalanan Konflik antara Kivlan Zen dengan Wiranto

Advertising
Advertising

Menurut Yati, disinggungnya peristiwa Mei 1998 seharusnya menjadi momen bagi Jaksa Agung untuk segera melakukan penyidikan. Ia juga menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuat keputusan presiden pembentukan pengadilan HAM Ad Hoc untuk memproses Wiranto, Prabowo, dan Kivlan Zen sebagaimana aturan yang berlaku.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

7 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya