Konbes NU Soroti Pelibatan Organisasi dalam Dukungan Ma'ruf Amin

Rabu, 27 Februari 2019 08:41 WIB

Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. TEMPO/Seto wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), hari ini akan menggelar Konferensi Besar (Konbes) untuk membahas masalah internal rumah tangga NU. Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Solahuddin Wahid atau Gus Solah, menilai keterlibatan pengurus dalam politik praktis harus menjadi perhatian forum Konbes NU ini.

"Saya tidak mengikuti perkembangan organisasi NU, tapi yang mencolok ialah keterlibatan pimpinan organisasi NU di semua tingkatan dalam memenangkan kiai Ma’ruf (Ma'ruf Amin)," katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 26 Februari 2019.

Dalam pemilihan presiden 2019, Ma'ruf Amin bersanding dengan calon presiden petahana, Joko Widodo atau Jokowi. Dalam beberapa kegiatan kampanyenya, Ma'ruf kerap ditemani oleh sejumlah pengurus NU.

Menurut Gus Solah, NU sebaiknya menjadi bagian dari masyarakat sipil, bukan masyarakat politik. Ia menilai ada perbedaan tafsir terkait khitah NU antara yang kultural dan struktural.

Gus Solah menjelaskan salah satu Mustasyar (Dewan Penasihat) PBNU, Tolchah Hasan, pernah berceramah bahwa saat ini organisasi NU mirip dengan tahun 1983, yakni terlalu banyak mengurusi politik praktis dari pada agenda sosial. Imbasnya pada 1983 itu sejumlah sesepuh NU menyiapkan rumusan Khitah 1926.

Advertising
Advertising

Mereka yang tergabung dalam Majelis 24 tersebut , antara lain, Sahal Mahfudz, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mustafa Bisri atau Gus Mus, Tolchah Hasan, Mahbub Djunaedi, dan Zamroni. Rumusan Khitah 1926 mencoba mengembalikan NU pada garisnya, atau lepas dari politik praktis

Menurut adik kandung Gus Dur ini, pengurus NU tidak perlu aktif memenangkan Ma'ruf Amin dan membiarkan Nahdliyin menentukan pilihannya sendiri. "Biarkan warga NU menentukan pilihan mereka. Insya Allah mereka lebih banyak yang memilih Kiai Ma’ruf," ujar dia.

Berita terkait

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

4 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

12 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

14 hari lalu

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015

Baca Selengkapnya

Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

15 hari lalu

Akhiri Masa Jabatan, Segini Besar Dana Pensiun dan Tunjangan yang Diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin

Sesuai dengan aturan yang berlaku, sebagai mantan presiden, maka Jokowi menerima dana pensiun sebesar Rp 30 jutaan.

Baca Selengkapnya

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

16 hari lalu

Booming Anak Muda Menggemari Belajar Filsafat

Anak-anak muda menjadikan filsafat sebagai inspirasi hidup dan jalan mencapai ketenangan. Bagaimana kisah mereka menggemari filsafat?

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

16 hari lalu

Ma'ruf Amin Serahkan Buku Memori Jabatan Wakil Presiden ke Gibran

Buku Memori Jabatan yang diserahkan Ma'Ruf Amin kepada Gibran memiliki ketebalan sekitar 100 halaman.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Purnatugas: Permohonan Maaf dan Kembali ke Pesantren

16 hari lalu

Ma'ruf Amin Purnatugas: Permohonan Maaf dan Kembali ke Pesantren

Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai wakil presiden masa tugas 2019-2024, ada berbagai kekurangan yang tak mampu dioptimalkan dirinya

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

16 hari lalu

Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

Prabowo Subianto menyatakan membutuhkan keberanian untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Usai Dilantik, Gibran Sambangi Istana Wakil Presiden untuk Serah Terima Jabatan

16 hari lalu

Usai Dilantik, Gibran Sambangi Istana Wakil Presiden untuk Serah Terima Jabatan

Gibran mendatangi Istana Wakil Presiden untuk serah terima jabatan dengan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Setelah Dilantik, Gibran Pisah Sambut dengan Ma'ruf Amin di Istana Wapres

16 hari lalu

Setelah Dilantik, Gibran Pisah Sambut dengan Ma'ruf Amin di Istana Wapres

Gibran menjadi wakil Prabowo Subianto yang dilantik bersamaan menjadi presiden Republik Indonesia ke-8.

Baca Selengkapnya