Rumor Bakal Digantikan Ahok, Ma'ruf Amin: Ganti Wapres Tak Mudah

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Sabtu, 16 Februari 2019 10:01 WIB

Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Ma'ruf Amin menyampaikan pidato kunci dalam seminar Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menanggapi terkait berita ‘Ahok Gantikan Ma’ruf Amin?’ yang dimuat Harian Indopos, Rabu, 13 Februari 2019. Ma’ruf mengatakan mengganti seorang presiden atau wakil presiden tidaklah mudah, karena ada mekanisme yang diatur dalam konstitusi.

Baca: Kubu Jokowi Adukan Harian Indopos ke Dewan Pers

“Mengganti seorang presiden atau wakil presiden itu tidak semudah membalik telapak tangan. Ada mekanisme jelas yang diatur di dalam konstitusi,” ujar Ma’ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo dari Tim Media Jokowi - Ma’ruf, Sabtu, 16 Februari 2019.

Berita yang dimaksud ini bercerita soal rumor pergantian Ma’ruf Amin oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok apabila lolos dalam Pilpres nanti. Melengkapi berita tersebut juga dimuat gambar skenario di mana Ahok akan menggantikan Ma’ruf Amin dan akhirnya menjadi presiden menggantikan Jokowi. Setelahnya Ketua Umum Perindo, Harry Tanoe diangkat menjadi wakil presiden.

Menurut Ma’ruf, berita tersebut merupakan sebuah prediksi, tetapi hanya didasarkan pada khayalan. Ma’ruf menyayangkan institusi pers bisa termakan oleh lamunan seperti kabar itu. Dia mengatakan selama ini dirinya menghormati pers, dan bergaul dengan pers. Ia pun mengharapkan tidak ada lagi berita-berita yang rancu di media.

Advertising
Advertising

Baca: Bantah Dijadikan Alat Jokowi, Ma'ruf Amin: Memangnya Saya Pacul

Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama ini pun mengatakan pemberitaan seperti ini rentan disalahgunakan oleh lawan politik. Berita-berita seperti ini, kata dia, bisa dijadikan alat kampanye hitam dan sumber kebohongan. "Karena itu saya mengimbau pers supaya memberitakan sesuatu yang faktual, logis, rasional. Jangan orang ngalamun (melamun) diberitakan," tutur Ma'ruf.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, melalui Direktorat Hukum dan Advokasi telah melaporkan Indopos dan pemberitaan ini ke Dewan Pers, Jumat 15 Februari 2019. Direktur Hukum dan Advokasi, Ade Irfan Pulungan mengatakan pihaknya meragukan berita ini karena hanya berdasarkan pada isu yang tersebar di media sosial. “Ini kami anggap sebuah fitnah besar kepada paslon kami. Pemilu saja belum, terjadi dan ini sudah diberitakan,” ucap Ade di kantor Dewan Pers, Jumat 15 Februari 2019.

Adapun Pemimpin Redaksi Indopos, Juni Armanto saat dikonfirmasi, mengatakan betul korannya hanya mengangkat isu yang belakangan santer beredar di media sosial. Tetapi ia mengaku sudah melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada TKN, yakni melalui juru bicara mereka Ace Hasan Syadzily.

Baca: Begini Penjelasan Indopos Soal Berita Ahok Gantikan Ma'ruf Amin

“Terkait pemberitaan itu, sebetulnya diangkat karena sebelumnya sudah viral di media sosial grafis (soal Ahok menggantikan Ma’ruf sebagai Wapres) itu. Kemudian kami angkat dengan menghubungi pihak TKN,” tutur Juni dihubungi wartawan, Jumat 15 Februari 2019.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

16 jam lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

1 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

2 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

2 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

2 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

2 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

2 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

2 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya