Hotel Borobudur Akan Kooperatif Soal Penganiayaan Pegawai KPK

Reporter

Andita Rahma

Senin, 11 Februari 2019 15:20 WIB

Beberapa orang yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK melakukan aksi solidaritas, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Kamis 7 Februari 2019. Aksi Solidaritas dengan bergandengan tangan membentuk barikade rantai manusia mengelilingi Gedung KPK tersebut, selain sebagai bentuk keprihatinan atas penganiayaan dan perampasan terhadap petugas KPK saat bertugas sekaligus perlawanan terhadap teror dan upaya pelemahan KPK. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Communications Hotel Borobudur menyatakan siap bersifat kooperatif dan transparan soal kasus dugaan penyerangan pegawai KPK. Insiden dugaan penyerangan itu terjadi di Hotel Borobudur menjelang tengah malam Sabtu, 2 Februari 2019.

Marketing Communications Managers Hotel Borobudur Rizki Permata Sari menuturkan, pada saat kejadian diduga terjadi tindakan kekerasan oleh tamu hotel yang kemudian teridentifikasi sebagai rombongan dari Papua. Menurut dia, petugas keamanan Hotel Borobudur Jakarta telah melakukan upaya dan tindakan sesuai standar operasional prosedur. “Melerai dan mengamankan saat perselisihan antara kedua pihak." Rizki menyampaikan melalui keterangan tertulis, Senin, 11 Februari 2019.

Baca: Status Kasus Penganiayaan Pegawai KPK ...

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyerangan terhadap penyidik KPK dimulai saat menjelang tengah malam Sabtu, 2 Februari 2019, di hotel Borobudur, Jakarta. Dua pegawai KPK itu sedang ditugasi mengecek lapangan merespons laporan masyarakat tentang adanya indikasi korupsi dalam proyek dan anggaran di Papua.

Dua pegawai KPK itu dianiaya hingga bagian tubuhnya rusak. “Mereka tetap dipukul meski pegawai itu telah memperlihatkan identitas KPK,” kata Febri.

Advertising
Advertising

Baca: KPK Laporkan Dugaan Penganiayaan terhadap ...

Setelah KPK melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 3 Februari 2019, keesokannya tim Polda Metro Jaya datang ke Hotel Borobudur untuk meminta Digital Video Recording atau DVR untuk proses hukum atas dugaan penganiayaan itu. "Kami sudah menyerahkan DVR kepada Polda Metro Jaya."

Selain itu, petugas keamanan pun telah memberikan keterangan Polda Metro Jaya sehubungan dengan penganiayaan pegawai KPK.

Berita terkait

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

2 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

8 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

8 jam lalu

Praperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim

Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

10 jam lalu

Praperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

10 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

12 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

13 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

13 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

13 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya