Plus Minus Ahok Gabung PDIP untuk Jokowi - Ma'ruf Versi Pengamat

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 8 Februari 2019 21:57 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP (kedua kanan) bersama para kader PDIP saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Jumat, 8 Fberuari 2019. Ahok juga terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 3 yang merupakan nomor urut PDIP di Pemilu 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta-Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, mengatakan butuh waktu untuk melihat efek kejut dari bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Belum terlihat secara signifikan dampaknya ke (pasangan calon nomor urut) 01, merugikan atau menguntungkan. Butuh waktu untuk melihat efek kejutnya," ujar Adi Prayitno saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Februari 2019.

Baca: Ahok Jadi Kader PDIP Dua Hari Setelah Keluar Penjara

Menurut Adi ada plus minusnya Ahok bergabung ke PDIP serta efek elektoralnya terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf. "Plusnya, Ahokers yang selama ini terindikasi apolitis bahkan cenderung golput, akan bergairah kembali menyambut sikap politik ahok," ujar dia.

Kendati demikian, di tengah mengerasnya politik identitas, ujar dia, pasangan nomor 01 dan PDIP harus hati-hati menyikapi dan memperlakukan Ahok. Sebab kampanye sudah masuki masa injury time. "Apapun bisa terjadi tanpa disangka sebelumnya. Ahok boleh bebas, tapi 'noda' masa lalunya soal kasus Al-Maidah akan terus membekas di benak publik," ujar dia.

Peneliti CSIS, Arya Fernandes, mengatakan bergabungnya Ahok ke PDIP tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai berlambang banteng itu. Sebab, ujar dia, PDIP secara partai sudah kuat, punya kader yang loyal, dan memiliki infrastruktur partai yang rapi.

"Mereka sudah punya vote getter yang banyak. Jadi untuk saat ini secara politik, magnet politiknya tetap Jokowi. Bergabungnya Ahok juga tidak akan membuat pemilih PDIP berpindah ke partai lain," ujar Arya saat dihubungi terpisah.

Simak: Ahok Langsung Temui Megawati, Ini Obrolan Mereka Menurut Djarot

Staf Ahok, Ima Mahdiah, yang juga calon legislator PDIP bercerita Ahok sudah menjadi kader PDIP dua hari sejak keluar dari penjara. "Sejak 26 Januari 2019," ujar Ima saat dihubungi Tempo pada Jumat malam.

Ima mengatakan Ahok masuk ke PDIP atas keinginan sendiri alias bukan karena ajakan. "Sebelumnya beliau sudah menghadap ke Bu Megawati ketika keluar dari penjara. Minta izin masuk PDIP," ujar dia. Hari ini sampai lusa, Ahok berkunjung ke PDIP di Bali bersama sejumlah petinggi PDIP DKI Jakarta.

Berita terkait

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

17 menit lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

2 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

2 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

20 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

1 hari lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya