Kubu Prabowo Temukan Informasi Jokowi Pakai Konsultan Amerika

Rabu, 6 Februari 2019 09:06 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengungkap dugaan keterkaitan konsultan politik Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Andre mengaku menerima informasi ihwal keterkaitan keduanya, tetapi dia mengklaim tak sedang menuduh Jokowi.

Baca: 4 Fakta di Sekitar Jokowi Tuding Prabowo Pakai Propaganda Rusia

"Kami ingin bertanya kepada Pak Jokowi, ingin mengklarifikasi apakah itu benar," kata Andre kepada Tempo, Rabu, 6 Januari 2019.

Andre mengatakan, polemik konsultan asing menjadi menarik lantaran Jokowi melontarkan ucapan soal propaganda Rusia. Isu konsultan Rusia ini juga mencuat setelah beredar video Prabowo bersalaman dengan seorang pejabat dari Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia sebelum acara pidato kebangsaan, 14 Januari lalu.

Andre mengaku informasi ihwal Stanley Greenberg dan Jokowi ini didapat dari website www.political-strategist.com. Salah satu kontributor di lembaga konsultasi politik The Political Strategist itu ialah Stanley Bernard Greenberg. Greenberg dijelaskan sebagai seorang konsultan politik, peneliti, dan penulis buku. Kliennya merentang dari politikus, partai politik, korporasi, dan organisasi akar rumput.

Advertising
Advertising

Stanley Greenberg juga merupakan pendiri dan CEO dari Greenberg Quinlan Rosner Research. Perusahaan riset dan konsultasi yang berbasis di Washington DC ini ditengarai berafiliasi dengan Partai Demokrat.

Greenberg juga disebut telah menghasilkan penelitian yang membantu menyukseskan manuver kandidat atau korporasi, terutama menyangkut isu perubahan iklim, transformasi peran gender, milenial, dan reformasi politik.

Website itu juga membeberkan sejumlah nama politikus yang pernah menjadi klien Greenberg. Di antaranya Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator Amerika Serikat John Kerry,Kanselir Jerman Gerhard Shroder, dan Joko Widodo. Dia juga disebut pernah bekerja untuk Microsoft, Boeing, Monsanto, dan sebagainya.

Simak juga: Kubu Jokowi Pakai Propaganda Rusia Sejak Hoax Ratna Sarumpaet

"Kami tidak ingin menuduh Pak Jokowi, kami tidak ingin melakukan fitnah. Kami menunggu klarifikasi," kata Juru bicara kubu Prabowo, Andre. "Kalau memang pernah dulu, kenapa harus risih."

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

8 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

8 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

10 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

10 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

10 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

10 jam lalu

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, karier militer Prabowo amblas, kisah cintanya dengan Titiek Soeharto pun ikut kandas.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

11 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

12 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

13 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

14 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya