Said Aqil: Selain MA Tak Ada Lembaga Lain yang Keluarkan Fatwa

Kamis, 31 Januari 2019 17:46 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj menyampaikan sambutan dalam acara peringatan hari lahir ke-93 sekaligus Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj mengatakan tak ada lembaga mana pun yang berhak mengeluarkan fatwa, kecuali Mahkamah Agung.

Hal ini disampaikan Said Aqil dalam acara Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad Nahdlatul Ulama sekaligus peringatan hari lahir ke-93 Pengurus Besar Nadhlatul Ulama di gedung Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019.

Berita terkait: Kata Ketua Umum Muhammadiyah Soal Pernyataan Said Aqil

"Tidak boleh ada fatwa lain selain dari Mahkamah Agung. Lembaga mana pun tidak berhak mengeluarkan fatwa karena tidak termasuk norma konstitusi kita, paham mboten?" kata Said Aqil dalam sambutannya.

Kendati begitu, Said Aqil mengatakan masih diperbolehkan apabila sebuah organisasi atau lembaga mengumumkan hasil suatu musyawarah nasional. Namun, dia menegaskan hasil musyawarah itu bukanlah fatwa.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Said mengatakan bahwa PBNU akan menggelar musyawarah nasional pada 27 Februari sampai 1 Maret mendatang. Dia berujar, musyawarah itu akan bertempat di Pondok Pesantren Al-Azhar, Banjar, Jawa Barat dan diikuti sekitar 10 ribu ulama.

Muswayarah nantinya akan membahas beberapa hal. Pertama, menguatkan kembali keputusan muktamar PBNU di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun 1930 yang menyebut Indonesia adalah negara darussalam, bukan darul Islam. "Kita pertegas kembali antara hubungan negara dan nasionalisme."

Said mengatakan Munas juga akan membahas monopoli perdagangan. Dia menilai masih ada ketimpangan antara pengusaha besar dan kecil karena adanya pasar bebas. Dia mencontohkan, pengusaha-pengusaha kecil bersaing dengan pemodal besar seperti Podomoro, Lippo, dan Sinarmas. "Oleh karena itu pemerintah harus melakukan afirmasi keberpihakan kepada masyarakat kecil, yang pasti itu warga Nahdlatul Ulama," kata Said.

Lalu persoalan sampah plastik juga akan dibahas. Menurut Said sampah plastik menjadi ancaman besar terhadap lingkungan hidup dan masa depan manusia. Warga NU, kata dia, harus menjawab tantangan dari problem sampah plastik ini.

Yang terakhir, Munas sekaligus akan memperkuat kembali definisi Islam Nusantara. Menurut Said Islam Nusantara ini masih kerap dipersoalkan sejumlah pihak.

Dia mencontohkan, ada katib salat Jumat di Sumatera Barat yang menyebut dirinya mengajak murtad dengan Islam Nusantara. Katib itu berkhotbah dalam bahasa Indonesia. Said mengatakan, padahal itulah salah satu praktik Islam Nusantara. "Kita akan perkuat kembali definisi Islam Nusantara, supaya bisa menjawab orang yang belum paham, kurang paham, pura-pura tidak paham tidak mau paham," kata Said Aqil.

Berita terkait

Alasan Ahok dan Said Aqil Tak Mundur dari Komisaris BUMN Meski Dukung Capres

26 Januari 2024

Alasan Ahok dan Said Aqil Tak Mundur dari Komisaris BUMN Meski Dukung Capres

Ahok dan Said Aqil Siradj belum mengundurkan diri meskipun terang-terangan mendukung salah satu pasangan capres cawapres.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Ajak Masyarakat Perangi Terorisme Usai Penangkapan Pengawai KAI yang Diduga Terlibat ISIS

15 Agustus 2023

Said Aqil Ajak Masyarakat Perangi Terorisme Usai Penangkapan Pengawai KAI yang Diduga Terlibat ISIS

Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siradj mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme

Baca Selengkapnya

Said Aqil Tersinggung Larangan Buka Puasa Bersama, Minta Jokowi Cabut Aturan Itu

26 Maret 2023

Said Aqil Tersinggung Larangan Buka Puasa Bersama, Minta Jokowi Cabut Aturan Itu

Said Aqil Siradj mengaku tersinggung dengan arahan Presiden Jokowi soal larangan buka puasa bersama pejabat. Said menyebut tidak ada negara Islam selain Indonesia yang mempersoalkan buka bersama

Baca Selengkapnya

3 Alasan Seruan Tak Bayar Pajak Diprediksi Bakal Gagal

7 Maret 2023

3 Alasan Seruan Tak Bayar Pajak Diprediksi Bakal Gagal

Sempat ramai seruan untuk tidak membayar pajak dari berbagai kalangan. Namun seruan itu dinilai tidak akan berhasil. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Dirjen Pajak Suyo Utomo Datangi PBNU Usai Said Aqil Serukan Boikot Pajak Jika Dislewengkan

5 Maret 2023

Dirjen Pajak Suyo Utomo Datangi PBNU Usai Said Aqil Serukan Boikot Pajak Jika Dislewengkan

Dirjen Pajak Suryo Utomo beralasan ke PBNU untuk pertemuan rutin. Tapi, usai eks Ketua PBNU Said Aqil serukan boikot pajak jika diselewengkan.

Baca Selengkapnya

3 Respons Pernyataan Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan

2 Maret 2023

3 Respons Pernyataan Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan

Simak respons penting terkait pernyataan Said Aqil agar warga NU tidak bayar pajak jika diselewengkan

Baca Selengkapnya

Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

1 Maret 2023

Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

Susi Air mengatakan 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti karena pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

1 Maret 2023

Said Aqil Serukan Tidak Bayar Pajak, Begini Respons Stafsus Sri Mulyani

Staf Khusus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo buka suara soal seruan antan Ketua Umum PBNU Said Aqil untuk tidak membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan, Ekonom: Peringatan Serius

1 Maret 2023

Said Aqil Serukan Warga NU Tak Bayar Pajak Jika Diselewengkan, Ekonom: Peringatan Serius

Ekonom Indef atau Institute for Development of Economics and Finance, Eko Listiyanto mengatakan statement Said Aqil agar warga NU tak usah bayar pajak jika diselewengkan merupakan peringatan bagi pemerintah.

Baca Selengkapnya