Idrus Marham Bantah Menyuruh Eni Saragih Minta Duit ke Kotjo

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Selasa, 29 Januari 2019 14:43 WIB

Ekspresi terdakwa kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham saat mengikuti sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Mantan Menteri Sosial dan mantan Sekjen Partai Golkar tersebut didakwa menerima suap Rp 2,250 miliar terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah telah memerintahkan mantan wakil ketua komisi VII DPR Eni Maulani Saragih untuk meminta uang untuk pemenangan Idrus dalam pencalonan Ketua Umum Golkar.

Baca: Kasus PLTU Riau-1, Eni Saragih Jadi Saksi Sidang Idrus Marham

Uang tersebut diminta Eni ke pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebesar US$ 3 juta. "Tidak ada, saya tidak pernah memberikan instruksi itu," ujar Idrus saat ditemui di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2019.

Idrus mengaku tidak pernah mencalonkan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar pada tahun 2017 ." Saya saja tidak ikut dalam caketum Golkar," ujar Idrus.

Dia menambahkan, jika pun maju dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar, dia mengaku tidak akan menerima sumbangan uang dari pihak mana pun jika disertai syarat-syarat tertentu. "Kalau ada sumbangan saya tidak ingin ada syarat, karena saya tidak mau tersandera oleh siapa pun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Jaksa KPK Hadirkan Wasekjend Golkar di Sidang Idrus Marham

Eni Maulani Saragih sebelumnya menyebutkan pernah diperintah Idrus Marham untuk meminta uang kepada pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo untuk pemenangan sebagai Ketua Umum Partai.

"Saya minta uang US$ 3 juta ke Pak Kotjo karena diminta oleh Pak Idrus untuk kepentingan Pak Idrus jadi ketua umum Golkar definitif," ujar Eni dalam persidangannya sebagai terdakwa kasus suap PLTU Riau-1 pada Selasa, 22 Januari 2019.

Eni mengatakan permintaan tersebut disampaikan Idrus beberapa hari menjelang Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar 2017. Saat itu Idrus Marham merupakan Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Dalam perkara ini, jaksa mendakwa Idrus bersama Eni menerima hadiah atau janji dari Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai suap proyek PLTU Riau-1.

Berita terkait

Resmi Daftar Calon Ketua Umum Golkar, Steering Commite Sebut Bahlil Telah Peroleh 469 Dukungan Suara

19 Agustus 2024

Resmi Daftar Calon Ketua Umum Golkar, Steering Commite Sebut Bahlil Telah Peroleh 469 Dukungan Suara

Bahlil Lahadalia menyerahkan berkas setebal 20 sentimeter untuk mendaftarkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar malam ini.

Baca Selengkapnya

Profil Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham yang Sebut Bahlil Kader Plus

15 Agustus 2024

Profil Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham yang Sebut Bahlil Kader Plus

Idrus Marham gencar mendukung Bahlil sebagai calon Ketua Umum Golkar yang berikutnya, menggantikan Airlangga Hartarto. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Idrus Marham Gencar Mendukung Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto

15 Agustus 2024

Idrus Marham Gencar Mendukung Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto

Idrus menyatakan bahwa sekitar 34 DPD Partai Golkar dari berbagai daerah mendukung Bahlil gantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya

Nurdin Halid dan Idrus Marham Dukung Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar

14 Agustus 2024

Nurdin Halid dan Idrus Marham Dukung Bahlil Jadi Calon Ketum Golkar

Bahlil mendapatkan dukungan dari Idrus Marham dan Nurdin Halid untuk menjadi calon Ketum Golkar. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Idrus Marham Yakin Jokowi Tak akan Cawe-cawe Jika Bahlil Maju sebagai Ketum Golkar

14 Agustus 2024

Alasan Idrus Marham Yakin Jokowi Tak akan Cawe-cawe Jika Bahlil Maju sebagai Ketum Golkar

Idrus mengklaim Bahlil memenuhi syarat sebagai calon ketua umum Golkar.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Vs Agung Laksono

14 Agustus 2024

Pro-Kontra Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Vs Agung Laksono

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disebut-sebut bakal menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Siapa yang mendukung dan menolak?

Baca Selengkapnya

Idrus Marham Bantah Pengunduran Diri Airlangga Berhubungan dengan Kasus Minyak Sawit

13 Agustus 2024

Idrus Marham Bantah Pengunduran Diri Airlangga Berhubungan dengan Kasus Minyak Sawit

Idrus Marham menegaskan bahwa dirinya yakin bahwa tak ada pemanggilan terhadap Airlangga soal kasus itu.

Baca Selengkapnya

Idrus Marham Klaim Bahlil Penuhi Syarat jadi Calon Pengganti Airlangga

13 Agustus 2024

Idrus Marham Klaim Bahlil Penuhi Syarat jadi Calon Pengganti Airlangga

Idrus mengklaim Bahlil memenuhi syarat menjadi pengganti Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Idrus Marham: Alhamdulillah, Barokah

13 Agustus 2024

Soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Idrus Marham: Alhamdulillah, Barokah

Idrus mengingatkan bahwa Jokowi dan Gibran perlu memperhatikan proses perpindahan keanggotaan partai dari yang sebelumnya tergabung di PDIP.

Baca Selengkapnya

Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Golkar

13 Agustus 2024

Idrus Marham Klaim 34 DPD Dukung Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Golkar

Idrus mengklaim dukungan kepada Bahlil Lahadalia juga telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya