Anak Sebut Abu Bakar Baasyir Tegaskan Bukan Musuh Negara

Rabu, 23 Januari 2019 20:15 WIB

Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Januari 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Anak Abu Bakar Baasyir, Rosyid Baasyir mengakui bahwa penolakan penandatanganan setia kepada NKRI memang menjadi ganjalan pembebasan terpidana kasus terorisme itu. "Informasi yang sampai kepada kami memang seperti itu," katanya, Rabu 23 Januari 2019.

Baca juga: Pengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular

Awalnya, keluarga memperoleh kabar dari Yusril Ihza Mahendra bahwa Baasyir bisa memperoleh pembebasan tanpa syarat. Hanya saja, belakangan pemerintah menegaskan bahwa pembebasan yang diberikan kepada Baasyir adalah pembebasan bersyarat.

Syarat yang harus dipenuhi adalah Baasyir harus menandatangani surat pernyataan kesetiaan terhadap NKRI. Penolakan Baasyir untuk menandatangi pernyataan tersebut menjadi penghalang pembebasan itu.

Menurut Rosyid, sebenarnya sikap Baasyir terhadap negara sudah jelas. Saat bertemu di Lapas Gunung Sindur pekan kemarin, Baasyir telah menegaskan bahwa dia bukanlah musuh negara. "Kalimat itu diucapkan di depan media massa juga," katanya.

Advertising
Advertising

Dia juga meyakini bahwa Baasyir tidak akan membawa keburukan bagi negara. "tidak mungkin warga negara mengingini musibah untuk negaranya," katanya.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan, Begini Penjelasan Moeldoko

Abu Bakar Baasyir menurutnya juga diminta untuk menandatangi pernyataan untuk patuh kepada peraturan. "Beliau sebenarnya bersedia asal ditambahi poin untuk setia mengikuti aturan yang sesuai syariat," katanya.

Menurutnya, prinsip tersebut sudah dipegang oleh Baasyir sejak lama dan diketahui oleh masyarakat banyak. "Prinsip ini harus dihargai," katanya.

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

3 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

16 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

19 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

20 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

11 hari lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

11 hari lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

11 hari lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

21 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

26 hari lalu

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan dissenting opinion tiga hakim MK tak meminta diskualifikasi Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

26 hari lalu

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

Ketua Tim Pembela kubu Prabowo-Gibran Yusril Ihza menyebut bukti yang kurang substantif tidak bisa menjadi dasar untuk mengubah jalannya demokrasi.

Baca Selengkapnya