Cerita Adik Prabowo soal Bantuan Uang untuk Jokowi di Pilkada DKI

Selasa, 22 Januari 2019 06:42 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri Deklarasi Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Adik calon presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo buka suara ihwal bantuan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012. Hashim mengatakan memang benar Jokowi tak mengeluarkan uang selama kampanye.

Baca: Berita Cium Kaki Prabowo Hoax, Luhut Ancam Polisikan Pelaku

"Pak Jokowi tidak mengeluiarkan uang karena dana yang dipakai dari saya, itu kenyataan," kata Hashim di Media Center Prabowo - Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 21 Januari 2019.

Hashim buka suara setelah Jokowi mengatakan tak mengeluarkan uang sama sekali saat PilgubDKI. Hal itu disampaikan Jokowi saat debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Januari lalu.

Jokowi sedang menceritakan pengalamannya mengikuti pemilihan Wali Kota dan gubernur. Saat pemilihan Wali Kota, Jokowi mengklaim hanya mengeluarkan anggaran yang sangat kecil.

Advertising
Advertising

"Waktu pemilihan gubernur di DKI Jakarta, saya tidak mengeluarkan uang sama sekali. Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu, ketua partai pendukung pun juga tahu," kata Jokowi.

Hashim menilai pernyataan Jokowi itu tak logis. Dia mengatakan setiap pencalonan memerlukan uang, setidaknya untuk biaya saksi. Hashim mengklaim, dia tak cuma membantu dalam bentuk uang, tetapi juga biaya kaus, baliho, dan baju kotak-kotak yang menjadi khas Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat itu.

Namun, Hashim enggan merinci berapa angka pasti yang dia keluarkan untuk mendanai pemenangan Jokowi saat itu. "Dana yang saya bantu besar sekali," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Simak juga: Kubu Prabowo Senang Debat Capres Berikutnya Tanpa Kisi-kisi KPU

Hashim menuturkan, kala itu Jokowi datang beberapa kali ke kantornya di Mid Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat. Pemilik Arsari Group ini juga mengklaim memiliki bukti-bukti bantuan yang diberikan kepada Jokowi. Bukti-bukti itu, kata Hashim, siap dibuka jika kubu Jokowi mempertanyakan cerita Hashim.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

6 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

6 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

9 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya