Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri deklarasi dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia di Hotel Harris, Tebet, 9 April 2017. TEMPO/INGE KLARA
TEMPO.CO, Jakarta-Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Mohamad Guntur Romli, mengatakan partainya akan menggelar acara penyambutan bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"PSI akan menyambut bebasnya Ahok karena DNA PSI terinspirasi dari Ahok, yakni nilai anti-korupsi dan anti-intoleransi," ujar Guntur Romli saat dihubungi Tempo pada Senin, 21Januari 2019.
Ihwal teknis acara, ujar Romli, akan dibicarakan setelah Ahok keluar. Dia juga tak menjawab dengan lugas ketika ditanya kemungkinan akan menggaet Ahok jadi kader PSI. "Yang jelas, saya akan merayu Ahok mengampanyekan nilai-nilai PSI, karena nilai-nilai PSI terinspirasi dari Ahok," ujar dia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ade Kusmanto membenarkan Ahok bebas pada pekan depan, tepatnya 24 Januari 2019.
Sebelumnya, Ahok telah mendapat remisi natal 2018 dan remisi umum. Ahok telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017. Ia dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penodaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016 lalu. Hakim memvonis Ahok dua tahun penjara.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 hari lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.