Soal Politik, JK: Hari Ini Oposisi, Nanti Bisa Jadi Menteri

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 17 Januari 2019 18:15 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto sebelum rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan kondisi politik di Indonesia sangat dinamis. Partai pendukung dan oposisi pemerintah tak pernah jelas.

Baca juga: JK Beri Piala Adipura untuk 146 Kepala Daerah, Siapa yang Dapat?

JK mengatakan suatu partai bisa mendukung pemerintah selama waktu tertentu lalu berubah menyerang atau sebaliknya. Kedua pihak juga tidak begitu berseberangan dalam berpendapat.

Mantan Ketua Partai Golkar itu mencontohkan manuver partai berlambang Pohon Beringin. "Besok Golkar tidak mau dukung Jokowi, satu tahun lagi bisa jadi menteri juga," kata dia di Mandarin Hotel, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019.

Partai Golkar pada pemilihan presiden 2014 memihak pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Mereka menjadi partai oposisi saat Joko Widodo-Jusuf Kalla menang.

Advertising
Advertising

Satu tahun lebih setelah Pilpres, kader Golkar ditunjuk menjadi menteri. Presiden Joko Widodo mengangkat Airlangga Hartarto menjadi Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husain.

Kader Golkar lainnya, Idrus Marham, juga dipercaya menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa pada 2018. Terakhir, Jokowi menunjuk Agus Gumiwang sebagai pengganti Idrus yang terjerat kasus korupsi.

Baca juga: Kirim Undangan ke JK, Said Aqil Sebut NU Siap Kawal Pilpres 2019

Menurut JK, kondisi politik yang khas ini merupakan contoh demokrasi yang baik. Dia membandingkannya dengan kondisi politik di Amerika Serikat yang begitu kontras antara oposisi dan pendukung pemerintah. "Kalau Partai Demokrat bilang begini, Partai Republik begini," ujarnya.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

3 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya