Klarifikasi Prabowo, Ryamizard: 1.000 Tahun Kita Mampu Berperang

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 Januari 2019 19:00 WIB

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada prajurit Komando Strategis Angkatan Darat di GOR Kartika Divif I Kostrad, Cilodong, Depok, 22 Mei 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklarifikasi pernyataannya yang dikutip calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dia menyebut Indonesia hanya dapat bertahan selama tiga hari jika terjadi perang.

Baca juga: Pilih Jokowi, Ryamizard: Penghianat Itu Hukumannya Ditembak Mati

Ryamizard mengatakan pernyataan itu ia lontarkan sekitar 10-12 tahun yang silam di sebuah diskusi. Saat itu tengah terjadi kelangkaan bahan bakar minyak. "Waktu itu (ada) kelangkaan minyak. Kalau perang besar terus menerus, tiga hari tiga malam pesawat jalan terus, kapal jalan terus, ya habis itu," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019.

Namun di luar faktor kelangkaan minyak, dia menjamin TNI dapat bertahan lama jika ada perang. Dia bahkan menyebut Indonesia mampu bertahan perang hingga 1.000 tahun. "1.000 tahun kita mampu berperang," kata dia.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu optimistis tentara kuat perang begitu lama lantaran tanah Indonesia yang kaya. "Kalau kita perang 1.000 tahun, masih eksis kok. Kenapa? Kita adalah perang rakyat semesta. Jadi apa yang di bumi, itu bisa kita gunakan, kita makan, hidup dari situ," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Dipanggil Jokowi ke Istana, Ryamizard Buru-buru ke Jakarta

Pernyataan Ryamizard dikutip Prabowo Subianto saat memberikan pidato bertajuk Indonesia Menang di JCC, Senin, 14 Januari lalu. Dia juga menyinggung soal pernyataan orang lain yang optimistis Indonesia tak akan punah.

"Saudara-saudara sekalian, Menteri Pertahanan pemerintah sekarang saja katakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bisa tahan tiga hari, karena pelurunya hanya untuk tiga hari yang ada," katanya.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

17 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

45 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

5 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

7 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

8 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya