Sandiaga Paparkan Materi Debat Capres

Rabu, 16 Januari 2019 14:43 WIB

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, membeberkan beberapa materi debat yang akan ia sampaikan dalam Debat Capres. Debat Pilpres pertama ini akan membawa tema korupsi, hukum, HAM, dan terorisme.

Baca: Debat Capres, Desmond: Semoga Prabowo Tak Nakal Sebut Wiranto

"Hari ini kami akan mendalami lagi, kemarin sudah ada sesi kami mendapat masukan dari para pakar dan penasehat di bidang korupsi, terorisme, hukum dan HAM, dan kami sudah melihat pertanyaan kisi-kisi," kata Sandiaga kepada wartawan di lapangan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019.

Dalam tema hukum, Sandiaga mengatakan mereka akan menonjolkan sisi perbedaan antara pasangan 02 dengan pemerintahan yang sekarang dalam hal pendekatan hukum. Ia juga mengatakan fokus menjawab kebutuhan masyarakat akan penegakan hukum yang tak tebang pilih.

"Ada rasa ketidakadilan di masyarakat karena dipandang hukum masih tebang pilih. Harusnya hukum tidak pandang bulu, harusnya hukum itu tajam ke bawah dan tajam ke atas juga. Kami akan meyakinkan masyarakat bahwa Prabowo - Sandiaga akan menegakkan supremasi hukum," ujar dia.

Advertising
Advertising

Untuk masalah HAM, kata Sandiaga, dari pendalaman dan diskusi-diskusi yang ia lakukan 3 bulan belakangan, masyarakat mengkaitkan HAM dengan hak-hak untuk mendapatkan mata pencaharian. Sandiaga juga mengatakan apa yang menjadi harapan masyarakat itu tertulis dalam Konstitusi Indonesia.

"Di Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, bahwa negara menjamin pekerjaan yang layak bagi setiap masyarakat, menjamin mendapatkan pendidikan, kesehatan, pelayanan kesehatan. Itu juga menjadi pandangan masyarakat terhadap hak asasi," tutur Sandiaga.

Untuk tema terorisme, Sandiaga meyakini unsur utama yang harus diberi solusi adalah masalah ketidakadilan, kesejahteraan, keputusasaan, dan pengetahuan agama yang tak mendalam. Menurut Sandiaga, pasangan 02 tak akan membiarkan stigmatisasi bahwa agama Islam adalah biang terorisme.

Sandiaga berujar terorisme bukan berasal dari agama Islam atau agama manapun.

"Kami harus memutuskan stigma tersebut dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu rasa ketidakadilan, dendam, keputusasaan, dan kesejahteraannya harus kita tingkatkan. Termasuk jumlah lapangan kerja, mata pencaharian, dan hidup yang lebih positif bagi mereka," kata Sandiaga.

Khusus masalah korupsi, kata Sandiaga, ia mengaku tema tersebut menarik bagi dirinya. Menurut dia, korupsi telah menyinggung sendi-sendi kemasyarakatan, contohnya adalah korupsi di bidang korporasi.

Simak juga: Ditanya Soal Persiapan Debat Capres, Ini Jawaban Jokowi

"Saya berharap diskusi akan mendalam tentang bagaimana pemerintah dan seluruh masyarakat memerangi korupsi, khususnya di bidang swasta, selama ini belum tersentuh," kata Sandiaga membahas debat capres.

Berita terkait

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

14 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

14 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

15 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

16 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

17 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

27 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

36 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

37 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

37 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya