Di Hadapan Jokowi, Seorang Guru Curhat Sulitnya Ikut Sertifikasi

Jumat, 11 Januari 2019 20:26 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Bangunan museum dikerjakan oleh arsitek alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Sugeng Gunadi. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2018. Dalam acara itu, Jokowi mendengar curhatan satu orang perwakilan guru tentang kesejahteraannya.

Megayanti, guru asal Pemalang, Jawa Tengah, maju ke depan dan berdialog langsung dengan Jokowi. Ia bercerita tentang sulitnya mengikuti program sertifikasi yang bisa menambah pendapatannya. Ia menilai guru-guru yang sudah berstatus PNS lebih mudah mendapat sertifikasi.

Berita terkait: Ditemui PGSI, Jokowi Minta Guru Blak-blakan Soal Sertifikasi

"Kami tidak menuntut PNS. Paling tidak masa depan kami, ya Allah gusti, istilahnya perjuangan kami tolong dihargai," kata Mega pada Jokowi.

Mega menuturkan saat ini program sertifikasi hanya bisa diikuti oleh guru yang sudah mulai mengajar sebelum 2005. Sedangkan guru yang baru mengajar di atas tahun 2005 tidak bisa mengikutinya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Mega merasa prosedur untuk mengikuti program sertifikasi terlalu berbelit-beli. Ia mencontohkan harus pergi ke Semarang untuk mengikuti tes online.

"Oke, apa lagi," tanya Jokowi.

"Usia dibatasi," jawab Mega

"Berapa," kata Jokowi.

"(Maksimal) 35 tahun. Lah saya sudah 36 tahun, enggak ada harapan," balas Mega.

Mega juga mengeluhkan banyak guru yang tidak mendapatkan sertifikasi karena ijazahnya yang tidak linier dengan pelajaran yang diampu.

"Jadi (masalahnya) harus punya ijazah S1 linear sesuai mata pelajaran atau jurusan? Oke," jawab Jokowi. Jokowi meminta ajudannya mencatat setiap keluhan yang disampaikan Mega.

Dalam sambutannya, Jokowi sempat terkejut mendengar ada guru yang bergaji ratusan ribu. "Tadi saya dengar dari pak ketua ada yang digaji Rp 300-500 ribu. Dalam hati tidak percaya tapi kalau yang ngomong pak ketua, ya saya harus percaya," kata Jokowi.

Secara pribadi Jokowi memberi penghormatan kepada seluruh guru yang hadir di hadapannya. Ia menyampaikan terima kasihnya atas pengabdian dan pengorbanan para guru yang sabar mendidi generasi muda tanpa pamrih.

Jokowi berujar guru memiliki peran penting untuk memajukan bangsa.
"Hanya bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, yang akan jadi bangsa maju, sejahtera, dan makmur," ucapnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

52 menit lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

2 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

16 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

16 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

17 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

19 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

20 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya