Pesan Jokowi di Sidang Kabinet: Kita Harus Siap Hadapi Bencana

Senin, 7 Januari 2019 18:26 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama istrinya, Iriana, menghadiri pernikahan dua atlet peraih emas Asian Games 2018, Pipiet Kamelia dan Hanifan Yudani Kusumah, di Gedung Serbaguna Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Januari 2019. Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah harus fokus meningkatkan daya tahan dan kesigapan dalam menghadapi bencana di 2019.

Baca: Misi Khusus Duta Besar RI di Amerika Serikat dari Jokowi

"Sebagai negara yg berada di atas cincin api, ring of fire, memiliki kondisi geografis rawan bencana, kita harus siap, respon, sigap, dan tangguh menghadapi segala bencana alam," kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna pertama tahun ini di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.

Pada APBN 2019, kata Jokowi, pemerintah dan DPR telah mengalokasikan lebih banyak lagi anggaran untuk melakukan edukasi dan mitigasi bencana alam. Jokowi meminta kepada jajarannya agar edukasi kebencanaan dikerjakan secara baik dan konsisten. "Dilakukan sejak dini, masuk dalam muatan sistem pendidikan kita sehingga betul-betul siap menghadapi bencana yang ada," katanya.

Sejumlah bencana besar yang terjadi tahun lalu di antaranya gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kemudian gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Tsunami juga menerjang pantai-pantai di lima kabupaten di Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Pascasejumlah bencana yang terjadi, Jokowi menyoroti pentingnya mitigasi bencana dengan meningkatkan kesadaran dan bimbingan kepada masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana sedari dini. Dia menyatakan, pemerintah sudah menyiapkan kurikulum terkait kebencanaan untuk siswa dan masyarakat.

Simak juga: Jokowi Sebut Ekonomi RI Aman dari Ketidakpastian Global

Jokowi mengatakan pendidikan mengenai kebencanaan di sekolah dan masyarakat akan dimulai bulan ini. Pendidikan tersebut diberikan terutama yang di daerah rawan bencana tanah longsor, gempa, maupun tsunami.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya