MUI: Jadikan 2019 Tahun Solidaritas dan Kepedulian Sosial

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 31 Desember 2018 23:17 WIB

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau seluruh masyarakat untuk menyambut pergantian tahun baru 2019 dengan semangat kesederhanaan. MUI juga mengimbau masyarakat menjauhkan diri dari sikap boros dan berfoya-foya.

Baca: MUI: Pertentangan Umat Islam di Pemilu 2019 Merugikan

"Sikap yang menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak banyak manfaatnya atau mubadzir," kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.

MUI, kata Zainut, juga berharap masyarakat Indonesia menjadikan tahun baru 2019 sebagai tahun kepedulian sosial untuk menggalang solidaritas nasional. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, berbagai kejadian dan bencana terjadi silih berganti mulai dari gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat; tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah; serta baru-baru ini tsunami di Banten.

Baca: MUI Bantah Membuat Spanduk Tolak Natal di Pangandaran yang Viral

Advertising
Advertising

MUI, menurut Zainut, turut berharap agar masyarakat Indonesia memperbanyak doa untuk keselamatan bangsa dan negara dari berbagai musibah dan ancaman bencana. Sehingga, kata dia, Indonesia bisa menjadi negara yang aman dan diselamatkan dari berbagai macam ujian, fitnah, dan cobaan.

Di 2019, Indonesia juga bakal menghadapi ajang Pemilihan Presiden pada 17 April 2019. MUI pun mengajak semua pemimpin bangsa, tokoh agama, dan elit politik agar bisa menahan diri dalam mengekspresikan sikap politiknya. "Termasuk dalam menyampaikan pernyataan pendapat agar tidak menimbulkan suasana semakin panas, tegang dan penuh dengan kecurigaan," ujar Zainut.

Perbedaan pilihan politik, kata Zainut, harus disikapi secara dewasa tanpa saling menjelekkan, memfitnah, menyebarkan hoax bahkan ujaran kebencian. Sebab, cara-cara seperti itu sama sekali tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. "Jadikanlah perbedaan aspirasi politik sebagai rahmat untuk saling menghormati dan memuliakan agar persaudaraan kebangsaan tetap terpelihara."

Berita terkait

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

8 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

9 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

10 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

15 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

15 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

22 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

29 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

30 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya