Jokowi Lantik Budi Waseso dan Pengurus Kwarnas Pramuka

Kamis, 27 Desember 2018 09:53 WIB

Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing melantik pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, 27 Desember 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini, Kamis, 27 Desember 2018 melantik pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023. Pelantikan berlangsung di di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta.

Baca: Cerita di Balik Terpilihnya Buwas Sebagai Ketua Pramuka 2018-2023

Pelantikan ini merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 67/M/2018 tanggal 26 Desember 2018 tentang Pengukuhan Susunan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2018-2023.

Sebelum prosesi pelantikan dimulai, Jokowi meminta para pengurus Kwarnas Pramuka memperhatikan sejumlah hal. "Saya harap saudara telah membaca dan memahami Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 secara lengkap karena ketentuan tersebut merupakan landasan hukum bagi gerakan Pramuka," kata Jokowi.

Selain itu, Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka ini meminta para pengurus untuk membaca dan memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) gerakan Pramuka.

"Setelah memahami Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga apakah saudara dapat menyetujuinya," tanya Jokowi. "Setuju," jawab para pengurus.

Usai mengajukan sejumlah pertanyaan, barulah Jokowi membimbing para pengurus ini mengungkapkan sumpah Tri Satya.

"Tri Satya. Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Menepati Dasa dharma," kata Jokowi diikuti para pengurus.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi, dan beberapa pejabat TNI-Polri.

Dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung di Hotel Grand Clarion, Kendari pada 26-28 September 2018 lalu, Komisaris Jenderal purnawirawan Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Pramuka. Ia mengalahkan dua pesaingnya, yakni Adhyaksa Dault (ketua Kwarnas inkumben) dan Jana Anggadiredja (tenaga pengajar di Lemhanas) melalui voting.

Namun acara musyawarah nasional Pramuka itu turut menyisakan cerita dugaan adanya intervensi aparat keamanan. Ketua Panitia Munas Pramuka, Kodrat Pramudho kepada Tempo, menggambarkan tekanan oleh aparat keamanan terhadap pimpinan kwartir daerah untuk mendukung Budi Waseso.

Menurut Kodrat, selama Munas yang berlangsung pada 26-28 September, puluhan intel berpakaian pramuka dan sipil berkeliaran di hotel berbintang empat itu. Ada yang menyamar sebagai peserta, peninjau, petugas hotel, bahkan sopir.

Selama Munas Pramuka berlangsung, aparat keamanan itu memiliki markas di lantai 16 Hotel Grand Clarion. Pada lantai ini hanya ada beberapa kamar tipe president suite yang memiliki ruang tamu besar, ruang makan, dan dapur khusus.

Simak: Buwas: Fasilitas Pramuka Jangan Dipakai untuk Kegiatan Politik

Budi Waseso membantah tuduhan menggunakan aparat dari BIN dan Polda untuk menekan pimpinan kwarda pramuka. “Saya kira tidak. Jalannya pemilihan tadi fair. Begini kalau membuktikan adanya intervensi, tadi jalannya terbuka, fair, semua terbuka fair bisa menyampaikan pendapat, jadi terbantah semua tuduhan itu ya,” ujar Budi Waseso kepada wartawan seusai pemilihan ketua Kwarnas Pramuka.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya