MUI: Pertentangan Umat Islam di Pemilu 2019 Merugikan

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 26 Desember 2018 18:20 WIB

Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberi keterangan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam membahas pengunduran diri sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Islam atau MUI menyatakan prihatin terhadap perkembangan perpolitikan yang menimbulkan perpecahan di Indonesia. Ia mengatakan pertentangan yang terjadi dalam Pemilu 2019 berlebihan dan merugikan.

Baca juga: MUI Bantah Membuat Spanduk Tolak Natal di Pangandaran yang Viral

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin dalam Pemilu 2019 menampilkan dua kelompok pendukung yang berinteraksi berlebihan. Saling mengejek, saling menghina. Perpecahan ini terjadi khususnya di umat Islam, dan dapat merugikan.

“Ini hanya akan rugikan umat islam dan akan ganggu bangsa dan ukhuwah islamiyah,” ujar Din pada Rapat Pleno Dewan Pertimbangan ke-33 di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat Rabu 26 Desember 2018.

Ia pun menyayangkan pemanggilan nama binatang antar pendukung kedua kubu pasangan calon Presiden-Wakil Presiden. Maksud Din adalah panggilan antar pendukung yang kerap menyebut satu sama lain dengan sebutan Cebong untuk pendukung Jokowi, dan Kampret bagi pendukung Prabowo.

Advertising
Advertising

“Panggilan nama binatang yang hanya turunkan harkat martabat manusia,” ujar mantan Ketua MUI Periode 2014-2015 ini.

Dewan Pertimbangan MUI juga menyerukan agar masyarakat menahan diri dan mengedepankan persatuan dalam hadapi sisa-sisa hari pemilu 2019. Ia pun mengatakan agar menyampaikan aspirasi sesuai kata hati tanpa harus menciptakan pertentangan. “Jangan agenda lima tahunan ini membuat persatuan kita terganggu,” ujar dia.

Baca juga: MUI: PSI dan Komnas Perempuan Cari Ribut soal Poligami

Dalam Rapat Pleno ke-33 yang mengangkat tema Sentral Muhasabah Umat Islam 2018 ini, juga mengangkat dua bahasan lainnya yakni pertama, musibah bencana yang belakangan terjadi. Kedua membahas perkembangan yang terjadi Provinsi Xinjiang, Republik Rakyat Tiongkok, yang ditinggali oleh etnis Uighur dengan mayoritas penduduk muslim, dan terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia.

MUI

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

11 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

12 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

17 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

25 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

32 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

33 hari lalu

Ini Rencana Ma'ruf Amin setelah Tak Lagi Menjabat Wakil Presiden

Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

35 hari lalu

Film Indonesia yang Menuai Kontroversi, Terbaru Film Kiblat

Kontroversi publik kerap tertuju pada beberapa film Indonesia. Simak artikel ini untuk mengetahui daftar film tersebut, salah satunya ada film Kiblat!

Baca Selengkapnya