Korban Tsunami Selat Sunda di Labuan Banten, Banyak Sakit ISPA

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 25 Desember 2018 09:46 WIB

Ilustrasi pengungsi. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Banten - Infeksi saluran pernapasan atau ISPA merupakan penyakit yang paling banyak diderita pengungsi tsunami Selat Sunda di Posko Kemensos di Lapangan Futsal Labuan, Pandeglang, Banten. "Yang berobat 61 orang, dengan penyakit terbanyak didapatkan ISPA sebanyak 14 orang," ujar Koordinator Tim Kesehatan Muhammadiyah Disaster Management Center, dokter Silvy, di Posko Kemensos RI Labuan, Banten saat ditemui di lokasi pada Selasa, 25 Desember 2018.

Selain ISPA, penyakit lainnya yang ditangani tim kesehatan adalah hipertensi sebanyak 10 orang, gastritis atau peradangan lambung sebanyak 7 orang, sakit kepala sebanyak 8 orang, penderita observasi febris atau demam tinggi sebanyak 3 orang, tekanan darah rendah 3 orang, penyakit kulit 2 orang, infeksi saluran kemih sebanyak 2 orang, pulpitis akut 2 orang dan penyakit lain-lain sebanyak 10 orang.

Baca: Jokowi: Tsunami Selat Sunda Benar-benar di ...

Anggota tim kesehatan MDMC, Satriani mengatakan pasien paling parah yang ditangani selama dua hari bertugas di posko itu adalah penyakit hipertensi. "Pasiennya sempat pingsan, sudah lansia. Sekarang sudah sehat," ujar Satriani.

Hingga Selasa, 25 Desember 2018, posko ini menampung 135 keluarga dengan 552 jiwa. Rinciannya, terdiri dari balita sebanyak 61 orang, lansia 55 orang, sisanya orang dewasa laki-laki dan perempuan.

Baca: Tsunami Selat Sunda, 75 Warga Lampung ...

Advertising
Advertising

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, pada Jumat malam sekitar pukul 21.30. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan tsunami terjadi akibat erupsi gunung Anak Krakatau yang bersamaan dengan gelombang pasang saat purnama.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per pukul 07.00 WIB, Senin kemarin, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 orang mengungsi akibat tsunami Selat Sunda.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

11 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

2 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

2 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya