Ombudsman: Kepolisian Paling Tinggi Dilaporkan Masyarakat

Jumat, 21 Desember 2018 18:04 WIB

Komisioner Ombudsman Republik Indonesia di Kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya selepas menemui penyidik kepolisian terkait dugaan maladministrasi pemeriksaan saksi kasus Novel Baswedan, Kamis, 25 Januari 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2018, Ombudsman RI menerima 1.020 laporan masyarakat terkait pelayanan publik bidang hukum yang mencakup kepolisian, kejakasaan, peradilan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Dari hasil laporan itu, Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala mengatakan lembaga pemerintah bidang hukum yang paling banyak dilaporkan adalah kepolisian. "Kepolisian masih menjadi lembaga yang paling tinggi mendapatkan laporan," ujarnya di kantor Ombusdman, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Desember 2018.

Baca: Ombudsman: Laporan Terbanyak untuk Polri dan Peradilan di 2017

Adrianus merinci selama tahun 2018, ada 675 laporan berkaitan dengan kepolisian. Jumlah tersebut terdiri dari 28 laporan kepada Mabes Polri, 186 laporan terkait Kepolisian Daerah, 374 laporan terkait Kepolisian Resor dan 82 laporan terkait Kepolisian Sektor.

Menurut Adrianus, pelayanan publik yang paling tinggi dilaporkan dari kepolisian adalah penanganan perkara yang berlarut, yaitu 56 persen. Lalu penyimpangan prosedur 16 persen, tidak memberikan pelayanan 10 persen dan laporan lainya seperti tidak kompeten 7 persen dan penyalahgunaan kewenangan 4 persen.

Advertising
Advertising

Adrianus mengatakan tingginya laporan penanganan perkara tersebut karena overload laporan yang masuk ke kepolisian. "Jadi banyak masyarakat yang mengadu ke Ombudsman sudah beberapa bulan tapi laporannya tidak tindaklanjuti oleh kepolisian," ujarnya.

Baca: Ombudsman Minta Polri Tetapkan Indikator Waktu Penyelesaian Kasus

Selain kepolisian, Adrianus mengatakan lembaganya juga menerima 172 laporan terkait pengadilan. Laporan paling banyak, kata dia, mulai penundaan berlarut dalam pelimpahan salinan putusan, lalu proses penanganan perkara, hingga eksekusi putusan.

Sementara itu, laporan terkait Kemenkum HAM tercatat sebanyak 109 laporan, dengan rincian: ditujukan ke Sekretariat Jenderal 7 laporan, Ditjen Administrasi Hukum Umum 11 laporan, Ditjen Pemasyarakatan 28 laporan, Ditjen Imigrasi 31 laporan dan kantor wilayah 30 laporan.

Ombudsman juga menerima 82 laporan terkait kejaksaan dengan subtansi laporan seperti penundaan yang berlarut dan penyalahan wewenang oleh sejumlah pihak kejakasaan. Ada juga laporan terkait layanan lembaga pengawas, seperti Komplonas dengan 2 laporan, Pengawas MA 7 laporan dan Komisi Yudisial satu laporan.

Baca: Kapolri Mengakui Pelayanan Publik oleh Polisi Belum Maksimal

Adrianus mengatakan Ombudsman telah menyerahkan sejumlah rekomendasi dan saran terhadap lembaga-lembaga tersebut. "Rekomendasi dan saran telah Ombudsman kirimkan ke lembaga terkait, ujarnya.

Misalnya ke kepolisian. Dalam rekomendasi, Ombudsman meminta agar kepolisian menyampaikan informasi terkait proses perkara yang sedang berjalan, termasuk peningkatan kompetensi penyidik dalam menangani suatu perkara.

Menanggapi paparan Ombudsman itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja internal dan pelayanan masyarakat. "Semua akan dituntaskan dengan baik untuk menangani kasus-kasus yang masuk ke kami," ujarnya. Dedi juga menyebut laporan tahunan tentang kepolisian mengalami penurunan hampir 45 persen jika dibandingkan dengan 2017, yakni 1.042 laporan.

Berita terkait

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

11 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

21 jam lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya