Kubu Jokowi Klarifikasi soal Teriakan Jokowi Mole di Madura

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 21 Desember 2018 17:57 WIB

Presiden Jokowi (tengah) berbincang dengan masyarakat penerima Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018. Sebanyak 2.050 sertifikat tersebut terdiri dari 300 sertifikat untuk Kabupaten Sampang, 1.350 sertifikat untuk Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya sebanyak 400 sertifikat tanah. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Zuhairi Misrawi mengklarifikasi soal teriakan Jokowi mole dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Bangkalan, Madura, beberapa waktu lalu. Mole adalah bahasa Madura yang artinya pulang.

Baca: Banggakan Jalan Tol di Era Jokowi, Luhut Sebut soal Makan Beton

Menurut Zuhairi, kata tersebut sengaja dipelesetkan oleh pihak lawan yang ingin membingkai seolah-olah warga Madura tidak suka kepada Jokowi. "Padahal yang disampaikan warga Madura adalah Jokowi pole, artinya Jokowi satu kali lagi menjadi Presiden RI," ujar pria asal Madura tersebut dalam keterangan persnya, Jumat, 21 Desember 2018.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, ada masyarakat yang meneriakkan "pole", namun ada juga yang meneriakkan "mole" sambil berpose dua jari. Nomor 02 adalah nomor urut untuk pasangan Prabowo - Sandiaga, sementara nomor 01 adalah nomor urut Jokowi - Ma'ruf Amin.

Madura memang salah satu basis keras Prabowo Subianto. Pada 2014, Ketua Umum Gerindra yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa menang telak di Madura, Jawa Timur dengan meraup 79 persen suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK hanya meraup 21 persen suara di pulau garam tersebut.

Baca: Gaya Menteri Rayakan Tol Trans Jawa, Vlog hingga Plank di Tol

Namun, Zuhairi meyakini perspektif dan dukungan masyarakat akan berubah seiring berbagai program yang telah dilakukan Jokowi dalam empat tahun pemerintahannya berjalan.

"Pak Jokowi sudah membangun Waduk Nipah di Sampang yang bertahun-tahun mangkrak, Bandara Trunojoyo, belum lagi program benih kacang ijo di Sumenep yang berhasil membuat Sumenep menjadi daerah penghasil kacang ijo nomor satu di Indonesia," ujar Zuhairi.

Selain itu, ujar Zuhairi, ada program sertifikat tanah, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, PKH, dan lain-lainnya yang telah memberikan manfaat bagi warga Madura. "Tol Suramadu juga gratis sekarang. Semua itu seharusnya membuat keyakinan Jokowi "pole" di Madura," ujar dia.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

8 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

8 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya