Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) menggantikan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri peringatan HAM sedunia di Komnas HAM, Jakarta, 11 Desember 2018. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengatakan dalam peringatan Hari HAM sedunia, pemerintah cenderung dinilai sebagai pelanggar hak asasi manusia (HAM). Padahal, menurut JK, pemerintah juga menjadi korban pelanggaran HAM.
"Pemerintah juga dilanggar hak-haknya. Apa yang terjadi di Papua pada minggu lalu, tentu kita menyadari siapa yang melanggar HAM," kata JK dalam peringatan Hari HAM sedunia di kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.
JK berujar kasus penembakan di Papua menunjukkan bahwa masyarakat yang anti-pemerintah juga melanggar HAM. Bahkan, kata dia, penembakan terhadap para pekerja proyek infrastruktur di Papua merupakan pelanggaran HAM berat.
"Itu yang harus kita pahami, karena cenderung bahwa yang melanggar HAM selalu pemerintah, selalu orang lain. Tapi juga masyarakat melanggar HAM, membunuh tanpa alasan terhadap semua orang yang ada di pengerjaan proyek itu," katanya.
JK berharap Komnas HAM bisa bekerja secara adil dalam menangani masalah seperti itu. Sehingga, kata JK, pemerintah bukan hanya dalam posisi tertuduh, tapi juga dianggap sebagai korban pelanggaran HAM.
"Inilah, tentu hal-hal yang menjadi pemahaman kita, bagaimana secara bersama-sama dan kita menghargai itu, karena itu lah pemerintah membentuk Komnas HAM ini dalam rangka semua kita menghargai hak-hak dasar manusia dan seperti itu," kata JK.
Dalam kasus di Papua, sebanyak 28 pekerja diserang oleh kelompok bersenjata pada 2 Desember 2018. Dari jumlah itu, sebanyak 14 orang meninggal di lokasi kejadian. Adapun sisanya berupaya menyelamatkan diri. Namun hanya empat orang yang berhasil mencapai Pos TNI Yonif 755 di Mbua. Lima orang lainnya diketahui dibantai oleh kelompok bersenjata.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
54 hari lalu
Apa Dasar JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia?
Menurut JK, Pemilu 2024 sudah diatur oleh pemerintah dan orang-orang tertentu. Sehingga ia menilai Pemilu 2024 sebagai pemilu yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia sejak 1955.