Panggil Budayawan, Jokowi Minta Masukan Soal Strategi Kebudayaan

Selasa, 11 Desember 2018 17:31 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa 11 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan sejumlah budayawan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.

Baca juga: Saat Jokowi Baca Sajak Diponegoro di Kongres Kebudayaan

Jokowi menuturkan setelah menghadiri acara kongres kebudayaan pada akhir pekan lalu, ia memang meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy agar mempertemukannya dengan para budayawan. Ia berujar ingin berdiskusi dan mendengar saran tentang strategi kebudayaan dari para tamunya itu.

"Sebagai sebuah arah umum untuk kemajuan kebudayaan 20 tahun yang akan datang," kata Jokowi saat membuka pertemuan.

Sebabnya dalam acara tersebut Jokowi lebih memilih menjadi pendengar. Ia menyerahkan jalannya acara kepada para budayawan. "Pada sore hari ini saya persilakan. Saya akan banyak mendengar saja," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah budayawan sepeti Goenawan Mohamad, Jaya Suprana, Butet Manurung, Dolorosa Sinaga, Neng Dara Affifah, Andri Hernandi, dan lainnya.

Sebelumnya, saat menghadiri Kongres Kebudayaan Indonesia, Jokowi mengatakan toleransi dan kolaborasi penting dalam menghadapi kompleksitas lalu lintas budaya. Ia mengajak agar interaksi yang berlangsung di tengah masyarakat tidak didominasi untuk berkontestasi semata, melainkan harus dilandasi jiwa toleransi dan semangat berbagi.

Menurut Jokowi, kompleksitas lalu lintas budaya terjadi karena semua bangsa di dunia, termasuk bangsa Indonesia, semakin lama akan semakin tinggi bersentuhan dengan bangsa lain. Perkembangan teknologi transportasi telah memungkinkan orang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara yang sangat mudah dan sangat cepat.

Jokowi menuturkan orientasi kebudayaan juga jangan sampai keluar dari etos sehari-hari masyarakat Indonesia. "Harus diingat bahwa kontestasi kata tanpa toleransi akan memicu perang kata yang penuh dengan ujaran kebencian, saling menghujat, saling memfitnah seperti yang sering kita lihat akhir-akhir ini," ujarnya saat itu.

Kontestasi diri tanpa toleransi, kata Jokowi, juga akan memicu kecemburuan dan kebencian. Kontestasi ekonomi tanpa toleransi juga dipastikan memperlebar ketimpangan yang ada. Dia juga mengatakan kontestasi politik tanpa toleransi pun bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan

Menurut Jokowi tidak cukup hanya menjamin ketersediaan panggung ekspresi. Yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah panggung interaksi yang bertoleransi, dan panggung toleransi dalam berinteraksi. Jokowi memahami bahwa interaksi kebudayaan merupakan fenomena kompleks yang melibatkan banyak sekali pihak.

Selain itu panggung interaksi yang diwarnai jiwa toleransi pasti membutuhkan ruang yang bervariasi. Misalnya, dia menyebutkan bisa berbentuk ruang fisik yang inklusif, seperti smart city yang menyediakan ruang publik yang inklusif sebagai panggung toleransi. "Bisa juga berupa lembaga keagamaan dan pendidikan, bisa juga berupa media massa, elektronik, dan sosial," kata Jokowi.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

3 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

59 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

2 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

2 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

3 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

3 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

4 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

4 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya