Yusuf Martak Mengaku Tak Mengundang Prabowo ke Reuni Akbar 212

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 8 Desember 2018 15:05 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Yusuf Martak tiba di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Koordinator Panitia Reuni Akbar 212 Yusuf Martak mengaku sebenarnya tidak mengundang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mana pun ke acara Reuni Akbar 212 Ahad pekan lalu, termasuk Prabowo Subianto.

"Tidak ada undangan untuk paslon (pasangan calon) maupun pejabat pemerintah, Prabowo Subianto hadir atas inisiatif sendiri," ujar Yusuf Martak kepada Tempo, Sabtu, 8 Desember 2018.

Baca: Mengaku Tak Anti Cina, Prabowo Janjikan Keamanan untuk Semua

Sebelumnya, ada klaim-klaim mengundang pasangan calon di acara yang digelar di Monumen Nasional tersebut. Ketika dikonfirmasi, calon wakil presiden Ma'ruf Amin menuturkan bahwa ia tidak diundang panitia, begitu pun dengan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya tidak tahu (ada undangan), saya juga enggak dengar presiden (diundang)," ujar Ma'ruf kepada Tempo di kediamannya pada Jumat, 7 Desember 2018.

Simak: Titiek Soeharto Kepada Prabowo: Belum Jadi Presiden Udah Ngerjain

Menurut Yusuf Martak panitia sengaja tidak mengundang pasangan calon karena acara itu bukan agenda politik. Namun dalam acara itu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyerukan kepada para peserta Reuni Akbar 212 untuk memilih presiden yang berasal dari Ijtima’ Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

Rizieq yang berbicara lewat sambungan telepon dari Mekkah memang tidak menyebut nama calon presiden yang mesti dipilih. Namun arah pidatonya sudah dapat ditebak. Adapun Prabowo Subianto yang hadir dalam acara tersebut, tidak menyampaikan pidato politik.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

8 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya