Presiden Tawarkan Penyelesaian Perkara Perdata di Luar Pengadilan

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Januari 2008 06:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menawarkan penyelesaian perdata kasus Yayasan Supersemar di luar pengadilan."Saya jam 23.30 terima petunjuk dari Presiden yang ada di Malaysia utk menyelesaikan kasus perdatanya," ujar Jaksa Agung Hendarman Supandji, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dini hari tadi (12/1). Hendarman mengatakan Presiden memberikan petunjuk agar dilakukan pendekatan dengan keluarga besar Soeharto untuk menyelesaikan secara out of court settlemen atau penyelesaian sengketa di luar pengadilan. "Penyelesaian hukum acara perdata bukan hanya di pengadilan, tetapi juga di luar pengadilan arahnya dengan win win solution," ujarnya. Hendarman menawarkan pendekatan penyelesaian kasus itu kepada keluarga Cendana. Terhadap tawaran itu, putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana, menyatakan akan memikirkan tawaran ini. "Ia belum bisa memutuskan saat ini," ujar Hendarman menirukan. Menurut Hendarman, karena ini adalah kasus perdata, maka tuntutan pemerintah bisa dipertemukan. "Di sini (pihak Pemerintah dan keluarga Soeharto) tidak ada yg kalah. Kalo pengadilan kan win and lose," ujar Hendarman. Hendarman menambahkan, kalau sudah ada titik temu, kedua belah pihak bisa mencabut gugatan masing-masing. "Kalau seumpama dalam penyelesaian sengketa, upaya win win itu ketemu dalam satu titik, mereka harus cabut gugatan, ya cabut gugatan," pungkasnya. Tapi tawaran itu belum dilakukan, melainkan baru sebatas pilihan. Hendarman mengatakan, pemerintah tidak menetapkan tenggat waktu penyelesaian mediasi di luar pengadilan. Yang jelas, kata dia, tawaran ini diberikan oleh Presiden agar kasus itu cepat selesai. "Pertimbangannya supaya cepat selesai, tidak menggantung," ujarnya. Mengenai kesepakatan bentuk penawaran, Hendarman mengatakan belum ditentukan. "Saya kan hanya mewakili Presiden SBY," terangnya Desy/Ninin/Riky

Berita terkait

Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

4 Oktober 2023

Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

4 Oktober 2023

Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Agar negara tidak guncang.

Baca Selengkapnya

Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel

8 Juni 2023

Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel

Saat menyatakan di depan pers, Fadly Faisal dampingi Rebecca Klopper, mengingatkan Bibi Ardainsyah dulu melakukan hal sama kepada Vanessa Angel.

Baca Selengkapnya

AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA: Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang

11 Mei 2023

AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA: Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang

PKTA berkaca dari kasus AG yang kehilangan hal pendidikan karena terseret perkara penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya

11 Mei 2023

Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya

Perbedaan warna baju tahanan oranye, biru, garis hitam-putih, hijau, dan merah yang merujuk pada tingkat dakwaan, usia.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum

13 April 2023

Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum

Dosen Hukum UGM Herlambang P. Wirataraman menyatakan kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bukan merupakan kasus hukum. Berikut adalah alasannya.

Baca Selengkapnya

Pakar Forensik Entomologi Sebut Serangga Bisa Jadi Alat Investigasi Kasus Kriminal

12 September 2022

Pakar Forensik Entomologi Sebut Serangga Bisa Jadi Alat Investigasi Kasus Kriminal

Pakar Forensik Entomologi dari University of Florida Jason H. Byrd mengatakan serangga dapat memberikan informasi pengungkapan masalah hukum.

Baca Selengkapnya

Perlunya Perlindungan terhadap Anak yang Terlibat Kasus Hukum

24 Agustus 2022

Perlunya Perlindungan terhadap Anak yang Terlibat Kasus Hukum

Psikolog mengatakan anak yang terlibat kasus hukum perlu dilindungi karena secara psikologis masih rentan dan belum matang.

Baca Selengkapnya

Kenali 4 Level Toxic People, Kehadirannya Bisa Menguras Emosional Orang Lain

27 Juli 2021

Kenali 4 Level Toxic People, Kehadirannya Bisa Menguras Emosional Orang Lain

Toxic people dapat diartikan sebagai orang yang bisa menguras emosional orang lain di lingkungannya. Ini 4 ciri para pengganggu mental itu.

Baca Selengkapnya

Kala Erick Thohir Tahu Ada 159 Kasus Hukum Terkait BUMN di Awal Jabatannya

2 Maret 2021

Kala Erick Thohir Tahu Ada 159 Kasus Hukum Terkait BUMN di Awal Jabatannya

Erick Thohir menceritakan kala dirinya di awal jabatannya mendapat laporan ratusan kasus hukum terkait BUMN dan 53 pegawai pelat merah jadi tersangka.

Baca Selengkapnya