Protes Keras ke Dubes Arab Saudi, PBNU: Kami Merasa Dihina

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Senin, 3 Desember 2018 19:03 WIB

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam acara Solidaritas Lintas Agama untuk Kemanusiaan di Kantor PBNU, Jakarta, 15 Desember 2017. Di kesempatan itu, tokoh lintas agama membaca secara bergantian butir-butir sikap solidaritas yang telah disepakati. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU memprotes keras cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaibi. Mereka merasa terhina.

Baca juga: PBNU Sebut Anggota Banser Jadi Korban Infiltrasi dan Provokasi

"Kami betul-betul merasa dihina oleh pernyataan Osamah Muhammad Al-Suaibi yang menganggap bahwa kemarin reuni 212 itu, yang dihadiri jutaan umat, merupakan reaksi dari pembakaran bendera Tauhid yang dilakukan oleh organisasi sesat dan menyimpang," kata Ketua PBNU Said Aqil Siradj, di Kantor PBNU, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Said menuturkan, reuni 212 merupakan ajang silaturahmi umat Islam. Osamah, kata dia, telah menyebarkan fitnah lantaran aksi itu pada kenyataannya terjadi bukan karena reaksi dari pembakaran bendera Tauhid.

Menurut Said, urusan bendera Tauhid sudah selesai. Para ulama, kepolisian, hingga TNI dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat menyelesaikan kasus tersebut. Pelaku telah diproses hukum. GP Ansor juga memberi sanksi kepada pelaku dan telah meminta maaf. PBNU pun turut menyesalkan kejadian tersebut.

Advertising
Advertising

Osamah, kata Said, telah mencampuri urusan politik Indonesia. Setelah semua upaya menyelesaikan masalah bendera, pernyataan Osamah dapat memancing situasi yang tidak tepat. "Ini memancing kembali reaksi publik yang selama ini sudah berdamai," ujarnya.

PBNU juga merasa dihina lantaran Osamah menyebut pembakar bendera Tauhid merupakan organisasi sesat. Osamah tak menyebut gamblang organisasi itu adalah GP Ansor. Namun menurut Said, fakta tentang pelaku pembakar bendera sudah diketahui publik.

Baca juga: GP Ansor Minta Maaf atas Kegaduhan Pembakaran Bendera di Garut

Osamah sebelumnya menulis melalui akun Twitternya. Dia menyatakan aksi 212 yang berlangsung Ahad, 2 Desember 2018 terjadi lantaran dipicu pembakaran bendera Tauhid oleh organisasi yang sesat.

"Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu," begitu sepenggal isi cuitan Osamah lewat akun @Os_alshuibi yang diterjemahkan Said Aqil di hadapan wartawan.

Namun saat Tempo memeriksa akun Twitter milik Osama, cuitan tersebut sudah tak ada lagi. Dalam akun Twitter tersebut, Osama tampak mengunggah beberapa foto tentang acara Reuni Akbar 212 di Monas.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

7 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

8 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

8 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

8 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

12 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

13 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya