600 Hari Kasus Novel Baswedan, Pegawai KPK Minta Jokowi Serius

Reporter

M Rosseno Aji

Minggu, 2 Desember 2018 16:11 WIB

Penyidik senior KPK Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap seusai salat dzuhur di Masjid Jami Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Ahad, 2 Desember 2018 merupakan hari ke-600 setelah dua orang tak dikenal menyiram air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Namun, hingga sekarang, polisi belum bisa menangkap pelaku serangan tersebut.

Wadah Pegawai KPK menyatakan telah melakukan berbagai upaya agar Presiden Joko Widodo bertindak menuntaskan kasus itu. “Namun sampai saat ini semua belum membuahkan hasil,” kata Ketua wadah pegawai Yudi Purnomo dalam katerangan pers.

Baca: Novel Baswedan Kembali, KPK: Tuan Presiden, Janjinya Mana?

Yudi menuturkan Wadah Pegawai KPK dan keluarga Novel telah mengirimkan surat pada presiden. Namun, menurutnya, Jokowi tak merespon, seakan tak memiliki kuasa apapun sebagai pemimpin negara untuk menyelesaikan kasus ini. “Kami hampir putus asa harus ke mana mencari keadilan,” ujar dia.

Di lain sisi, Yudi merasa orang-orang di sekeliling Jokowi terus berupaya mengalihkan tanggung jawab presiden dalam mengungkap kasus ini, sehingga muncul kesan bahwa presiden terus menghindar. Padahal, kata dia, presiden di awal-awal kejadian berjanji menuntaskan kasus ini. Namun tak ada hasil nyata, tanggung jawab penuntasan kasus Novel dipantulkan ke sana-sini. “Bak labirin yang tak berujung,” kata dia.

Simak: 1 Tahun Kasus Novel Baswedan, Sampai di Mana Penyelidikan Polisi?

Yudi khawatir terkatung-katungnya kasus Novel bakal jadi catatan buruk untuk pemerintahan Jokowi. Nawacita yang membuat janji hadirnya negara dalam penegakan hukum, kata dia, masih hanya menjadi angan di kasus Novel Naswedan
Untuk itu, kata dia, wadah pegawai untuk kesekian kali menuntut Presiden Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta kasus Novel.

Keseriusan Jokowi dalam penuntasan kasus Novel Baswedan, kata Yudi Purnomo, dapat dilihat bila dia membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta. “Kami keluarga besar Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Rakyat Indonesia, menuntut keadilan dengan membentuk TGPF,” ujar dia.

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

2 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

11 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

11 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

12 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

12 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

12 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

13 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

13 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya