Puan Maharani Minta DPR Bahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Kamis, 29 November 2018 07:38 WIB

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta DPR segera membahas rancangan undang-undang (RUU) penghapusan kekerasan seksual. "Itu kan inisiatif DPR. Harusnya teman-teman DPR aktif mendorong," kata Puan saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta, Senin, 26 November 2018.

Baca: Lawan Kekerasan Gender, Puan Maharani: Perempuan Harus Terdidik

Puan meminta agar anggota Dewan mengkaji secara serius setiap aspek dalam RUU tersebut agar tidak merugikan sejumlah pihak. "Karena satu kali UU keluar, implikasi bisa positif dan negatif. Jangan sampai UU itu keluar hanya berimplikasi sesaat, bukan positif secara jangka panjang," katanya.

Menurut Puan, hal terpenting untuk mendorong pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual adalah dengan sinkronisasi undang-undang. Hal itu perlu dilakukan agar tidak tumpang tindih dengan aturan yang sudah ada. Ia menuturkan, pemerintah hingga kini masih menunggu sinkronisasi tersebut.

Puan Maharani. TEMPO/Subekti

Advertising
Advertising

"Kalau ada di UU Perkawinan, jangan masuk lagi (di RUU PKS), jangan dibahas lagi. Tadinya sudah dijamin, tapi keluar UU ini jadi hilang karena tumpang tindih, ini yang sampai sekarang mereka masih bahas," kata dia.

Komnas Perempuan bersama sejumlah aktivis perempuan sebelumnya mendesak DPR dan pemerintah untuk segera membahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Mereka menilai kekerasan seksual di Indonesia sudah darurat.

"Tahun 2012 kita sudah sampaikan ke publik bahwa dalam 10 tahun, 2001-2011 ternyata di Indonesia itu setiap hari 35 perempuan menjadi korban kekerasan seksual," kata Komisioner Komnas Perempuan, Azriana.

Komnas Perempuan juga mencatat, pada 2014 ada 4.475 kass kekerasan seksual yang menimpa perempuan dan anak perempuan.Angka tersebut meningkat pada 2015 menjadi 6.499 kasus dan di 2016 menjadi 5.785 kasus.

Simak: Menko Puan Evaluasi 4 Tahun Revolusi Mental: Enggak Bisa Instan

Pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Komisi VIII DPR berjalan lamban sejak ditetapkan menjadi RUU inisiatif DPR pada Februari 2017. Sudah hampir dua tahun berjalan, panitia kerja RUU PKS masih berkutat menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU).

Baca Wawancara Puan Maharani dengan Tempo.co seputar Revolusi Mental.

Berita terkait

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

3 hari lalu

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar pemerintah fokus membantu karyawan Sritex supaya tak ada PHK.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

5 hari lalu

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pemberantasan korupsi cukup tanpa UU Perampasan Aset. Kronologi UU ini yang banyak halangan.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

9 hari lalu

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, berikan arahan penting untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Pengamen Ondel-Ondel Cabuli Anak 10 Tahun, Polsek Kemayoran: Sudah Ditangkap

10 hari lalu

Viral Pengamen Ondel-Ondel Cabuli Anak 10 Tahun, Polsek Kemayoran: Sudah Ditangkap

Polisi menangkap pengamen itu setelah mengetahui video viral pelaku yang diduga sudah 3 kali melakukan kekerasan seksual terhadap anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

11 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

Komnas Perempuan mengatakan, dugaan pelecehan seksual oleh dosen kepada mahasiswanya ini harus dibawa ke ranah hukum untuk jadi pembelajaran.

Baca Selengkapnya

Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

11 hari lalu

Harvey Weinstein Didiagnosis Kanker Sumsum Tulang, Jeratan Hukum Masih Berlanjut

Harvey Weinstein didiagnosis leukimia di tengah proses hukum yang masih membelitnya.

Baca Selengkapnya

Puan: Komisi DPR Baru Mulai Bekerja Efektif Pekan Depan

13 hari lalu

Puan: Komisi DPR Baru Mulai Bekerja Efektif Pekan Depan

Puan Maharani mengatakan, komisi-komisi di DPR baru akan bekerja efektif mulai pekan depan, karena ada mekanisme internal yang harus dilakukan dahulu.

Baca Selengkapnya

Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh

13 hari lalu

Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh

Daftar anggota dari masing-masing fraksi untuk Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Umumkan Pembagian Mitra Kerja Komisi I hingga Komisi XIII

13 hari lalu

DPR Umumkan Pembagian Mitra Kerja Komisi I hingga Komisi XIII

DPR resmi mengesahkan mitra kerja untuk 13 komisi, mulai dari komisi I hingga XIII.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Pratikno Berbagi Kantor dengan Muhaimin

13 hari lalu

Menko PMK Pratikno Berbagi Kantor dengan Muhaimin

Menko PMK Pratikno mengatakan akan berbagi kantor dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya