Sandiaga Uno Ingin Tiru Swasembada Pangan dan Energi Orde Baru

Kamis, 22 November 2018 14:37 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi sentra kerajinan industri kayu dan tanduk Subur Souvenir di Pucang Secang, Magelang, Sabtu, 17 November 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan narasi orde baru atau orba yang belakangan digaungkan Titiek Soeharto dan keluarga cendana adalah bagian dari rasa kerinduan akan swasembada pangan.

Simak: Berkarya Jual Narasi Orde Baru, Timses Jokowi: Asal Jangan KKN

Sandiaga membantah bahwa jika terpilih nanti, maka dirinya akan meniru sistem ekonomi di masa orde baru. "Bukan sistem ekonomi orde baru secara keseluruhan tapi spesifik pada swasembada pangan dan energi," kata Sandiaga Uno dalam sebuah acara diskusi ekonomi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 November 2018.

Sandiaga mengatakan, hal tersebut akan menjadi salah satu fokus program kerja Prabowo - Sandiaga. Swasembada pangan, ujar dia, akan bisa dilakukan dengan menggenjot sumber produksi dari sektor pertanian. Dan untuk energi, bisa dikembangkan dengan energi baru dan terbarukan. "Jika ini terjadi, bukan hanya ada energi terjangkau, tapi kita bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata dia.

Sejak lolos verifikasi untuk bertarung di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019, Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto memang menyatakan akan menjual romantisme masa lalu di orde baru untuk memenangkan Pemilu 2019. Merapatnya Titiek Soeharto dan keluarga Cendana lainnya ke partai itu semakin menguatkan narasi orba di Partai Berkarya.

Advertising
Advertising

Teranyar, Titiek Soeharto kembali menyuarakan banyak hal baik di era kepemimpinan ayahnya, Presiden RI Kedua Soeharto. Menurut dia, Indonesia akan kembali seperti masa Orde Baru jika pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang Pilpres 2019. "Sudah cukup. Sudah saatnya Indonesia kembali seperti waktu era kepemimpinan Bapak Soeharto yang sukses dengan swasembada pangan, mendapatkan penghargaan internasional dan dikenal dunia," kata Titiek.

Ekonom senior Faisal Basri mengatakan swasembada di zaman orde baru membuat Indonesia hampir runtuh. Hal tersebut Faisal sampaikan merespons perkataan orang yang belakang ini menyebut swasembada zaman itu hebat.

Faisal mencontohkan swasembada soal minyak pada zaman presiden ke dua itu. "Swasembada orde baru bikin runtuh negara. Indonesia swasembada minyak, tapi bikin negara hampir runtuh, karena utang Pertamina yang jatuh tempo lebih besar dari cadangan devisa kita," kata Faisal Basri di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Simak juga: Tim Prabowo Tak Pusingkan Respons Narasi Orba Titiek Soeharto

Faisal meminta masyarakat tidak keliru memahami masa orde baru. "Jangan mau dimakan resep Titiek Soeharto, yang katanya, mau ditiru Prabowo dan Sandi," ujar Faisal. "Dua-duanya (Jokowi atau Prabowo) saya kritik. Makanya saya mendengar bapak ibu jadi susah milih, dua-duanya sama, kiri harimau, kanan buaya," kata Faisal.

Berita terkait

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

Asal-usul Hari Buruh bermula dari tragedi Haymarket yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, pada 1 Mei 1886.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

14 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

30 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

31 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya