Pentolan OPM Minta Pemerintah Selesaikan Kasus HAM di Papua

Reporter

Devy Ernis

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 November 2018 09:13 WIB

Theys Hiyo Eluay. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Umum Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka atau OPM Papua Lambert Pekikir meminta pemerintah segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Papua. "Itu sudah menjadi tugas pemerintah," ujar Lambert kepada Tempo, Rabu malam 21 November 2018.

Baca juga: Mempertahankan Iklagom, Tanah Air Suku Moi Papua

Lambert menilai hingga kini pemerintah belum memberikan ruang diskusi kepada masyarakat Papua terkait persoalan-persoalan yang ada di Papua. Menurut dia, seharusnya pemerintah mau duduk bersama dan membicarakan solusi menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Sejumlah kasus pelanggaran HAM, kata Lambert, terjadi di Papua dan belum ada titik terang hingga sekarang. Lambert mencontohkan kasus pembunuhan Theys Hiyo Eluay, pimpinan besar 250 suku di Papua. Theys merupakan pencetus dekrit Papua Merdeka dan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Pada 2001, Dia meninggal karena diduga dibunuh Komando Pasukan Khusus.

Sekalipun sudah ada ada sembilan orang yang diadili di Mahkamah Militer Surabaya, namun kasus itu belum selesai. Sampai sekarang sopir pribadi Theys, Aristoteles Masoka belum jelas keberadaannya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Aktivis HAM Minta TNI dan Polri Tidak Sewenang-wenang di Papua

Pada malam nahas itu, Aristoteles mengantar Theys pulang setelah menghadiri suatu acara di markas Kopassus Jayapura. Dalam perjalanan, keduanya disergap orang tak dikenal. Keesokannya, Theys ditemukan meninggal, sedangkan Aristoteles hingga kini tidak diketahui keberadaanya. "Kasus itu belum selesai," kata Lambert.

Lambert berharap agar kasus-kasus lainnya di Papua seperti di Wasior dan Wamena dan peristiwa Paniai pada 2014 bisa segera dituntaskan. Dia pun berharap agar pemerintah segera membuka ruang diskusi terkait segala permasalahan yang ada di Papua, termasuk ketimpangan kesejahteraan.

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

18 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

4 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

8 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya