Ridwan Kamil Lantik Dicky Sahromi Jadi Penjabat Bupati Cirebon

Senin, 19 November 2018 12:53 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka rapat koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Daerah Se Jawa Barat di Bandung, Selasa, 13 Nopember 2018. (dok Pemprov Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Dicky Sahromi sebagai penjabat Bupati Cirebon, Senin 19 November 2018.

Baca juga: Bupati Cirebon, Kepala Daerah ke-9 dari PDIP di Pusaran Korupsi

Ia menggantikan Bupati Sunjaya Purwadisastra yang kini mendekam di KPK karena terjaring operasi tangkap tangan dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan.

Menurut Ridwan Kamil, ia diperintahkan oleh Menteri Dalam Negeri untuk segera melantik penjabat Bupati Cirebon.

“Latar belakang dari OPD mana tidak perlu dipertanyakan,” kata Ridwan Kamil. Ia mengatakan bahwa pelantikan mendesak dilakukan mengingat Sekretaris Daerah yang saat ini menjadi pelaksana harian Bupati Cirebon tak boleh mengambil kebijakan yang sifatnya keuangan.
“Rutinitas boleh, keuangan tidak,” kata Ridwan Kamil.

Advertising
Advertising

Alasan ini penting mengingat Kabupaten Cirebon saat ini tengah membahas APBD Perubahan 2018 sekaligus APBD 2019. “Kalau Pj boleh membahas APBD di akhir tahun ini,” kata Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil itu pun berharap pemerintahan bisa berjalan dengan lancar di Kabupaten Cirebon dan meminta kepada Pj dan seluruh pejabat di Kabupaten Cirebon untuk tidak mengulang kejadian negatif sebelumnya.

Selanjutnya Emil juga meminta agar latar belakang Dicky Sahromi tidak perlu dipertanyakan. “Karena semua pejabat sudah berpengalaman mengelola manajeman transisi seperti di Kabupaten Cirebon,” kata dia.

Selain itu, mereka bekerja berdasarka sistem, bukan individu. Sekalipun merangkap jabatan, Dicky Sahromi diyakini tetap bisa menjalankan kedua tugasnya dengan baik. “Kadishub Jabar jadi Pj Walikota Cirebon ga masalah. Masih jalan semua,” ungkap Emil. Hanya saja Emil meminta sejumlah aturan yang tidak membolehkan untuk dilakukan seorang Pj sesuai dengan PP No 49 tahun 2008. Diantaranya tidak boleh melakukan mutasi, tidak boleh melakukan kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan sebelumnya. “intinya tidak boleh jalan sendiri, harus dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri,” kata Emil.

Dicky Sahromi seusai pelantikan mengungkapkan jika dirinya akan mematuhi sejumlah larangan yang telah disebutkan sebelumnya. “Tugas utama saya menjalankan pemerintahan (di Kabupaten Cirebon) agar tidak berhenti tetapi terus berjalan ke depan,” ujar Dicky.

Baca juga: Sunjaya Ditahan, Nasib Pemerintahan di Pundak Plh Bupati Cirebon

Hal pertama yang akan dilakukan Dicky sebagai penjabat Bupati Cirebon yaitu menyelesaikan anggaran perubahan. Juga membahas anggaran 2019.

Dicky pun mengaku akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, untuk bisa menjalankan pemerintahan dengan lancar di Kabupaten Cirebon. Menyinggung tugasnya sebagai kepala Pelaksana BPBD Jabar, Dicky yakin tidak akan menjadi halangan. “Ini dua tugas yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

12 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

17 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya