TEMPO.CO, Medan - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Medan dan Jakarta pada Ahad, 18 November 2018.

Simak: OTT Bupati Pakpak Bharat Diduga Terkait Suap Dinas Pekerjaan Umum

Informasi yang dihimpun Tempo, Remigo ditangkap di Medan dan diterbangkan ke Jakarta pada sekitar pukul 11. 20 WIB pagi ini. Remigo dibawa ke Jakarta bersama dua orang lainnya.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang membenarkan OTT Bupati Pakpak Bharat Remigo. Namun dia menyarankan Tempo memperoleh penjelasan dari juru bicara KPK. " Tolong ditanya ke Febri (juru bicara). Yang saya tahu ada yang diamankan dari Medan." kata Saut kepada Tempo, Ahad 18 November 2018.

Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan OTT Bupati Pakpak Bharat. "Ya memang ada kegiatan semalam sampai dini hari. Ada kepala daerah yang diamankan di Medan," kata Febri Diansyah. Namun Febri belum memberi penjelasan soal detail penangkapan.

Remigo merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Pakpak Bharat. Saat maju di Pilkada 2015 lalu, dia diusung 8 partai berpasangan dengan Maju Ilyas Padang. Remigo sudah dua periode menjadi Bupati.

Baca: OTT di Jakarta dan Medan, KPK Tangkap Bupati Pakpak Bharat

Sementara itu, Pelaksana Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara Herri Zulkarnain belum memberikan penjelasan saat dikonfirmasi Tempo perihal penangkapan Bupati Pakpak Bharat Remigo dan tindakan yang akan ditempuh partai.