TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi lokasi rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke, Papua, kemarin, Jumat, 16 November 2018. Rencananya pemerintah akan mulai membangun PLBN Sota pada Januari 2019.

Sebelumnya, selama empat tahun pemerinta telah membangun tujuh pos perbatasan di Aruk, Badau, Entikong, Wini, Motaain, Motamasin, dan Skouw. “Tiba saatnya juga di Sota ini akan kita mulai di Januari 2019." Jokowi menyampaikan sebagaimana dikutip siaran pers Sekretariat Kepresidenan.

Baca: Jokowi: Monumen Kapsul Waktu dan Avengers Sama

Jokowi berharap dengan pembangunan PLBN ini mampu menggerakkan perekonomian wilayah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu ia ingin PLBN ini menjadi kebanggaan bagi warga Indonesia yang tinggal di perbatasan. Ia berharap pos itu bisa menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. “Juga menjadi etalase kebanggaan kita karena beranda paling depan dari negara ini."

Tujuh PLBN diyakini bisa untuk mengembangkan kawasan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Di Kalimantan Barat ada PLBN Entikong, Badau, dan Aruk. PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur. Dan, PLBN Skouw di Jayapura, Papua.

Baca: Pakar: Kubu Jokowi Paling Banyak Pakai Akun Robot untuk Kampanye

PLBN Sota, sama seperti PLBN lainnya. Rencananya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti pos imigrasi dan pos karantina. Jokowi meminta agar juga dibangun pasar rakyat di PLBN Sota. "Itu penting sekali. Seperti di Skouw juga ada pasarnya," ujarnya.

Pasar rakyat, kata Jokowi, adalah fasilitas bagi warga sekitar untuk mengembangkan perekonomiannya. Ia mencontohkan pasar di PLBN Skouw tiap akhir pekan ramai dikunjungi warga termasuk mereka yang berasal dari Papua Nugini. "Semuanya ke sana untuk membeli."